Krui ( Duta Lampung Online)-inas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Pesisir Barat sepanjang 2016 telah menyalurkan bantuan 22 ribu batang cengkih kepada masyarakat setempat. Pembagian melalui Kontak Tani Nelayan Andal (KTNA) di kabupaten itu.
“Program bantuan 22 ribu batang cengkih ini pembagiannya dilakukan secara merata oleh KTNA kepada kelompok-kelompok petani cengkih yang ada di kabupaten ini. Dana untuk pengadaan bibit itu Rp176 juta. Sekarang sudah dibagikan,” kata Kabid Perkebunan Disbunhut Pesisir Barat, Pariman, seperti di lansir Lampungpost.com, pada Minggu (30/10/2016).
Selain itu, pada 2016 ini juga Dibunhut sedang menyalurkan bantuan budi daya dan pengembangan jahe kepada pesantren-pesantren yang ada di Bumi Para Saibatin dan Ulama itu.
“Nilainya sebesar Rp100 juta. Dana itu meliputi untuk sosialisasi, ATK, dan lain sesuai tahapan. Tiap-tiap pesantren dapat satu paket yang nilainya Rp2,5 juta/paket. Ini belum selesai, masih dalam proses pelaksanaan,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Pariaman, ada juga program pengadaan bibit kelapa sebanyak 12 ribu batang senilai Rp60 juta, yang dananya bersumber dari APBD 2016, yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan.
Pihaknya, berharap program-program bantuan untuk petani dan lapisan masyarakat itu dapat sepenuhnya bermanfaat dan dikembangkan oleh masyarakat penerima secara maksimal. “Tentunya, keuntungannya pun akan sepenuhnya dirasakan oleh warga bersangkutan, saat pengembangan berbagai jenis tanaman perkebunan itu berhasil dan kemudian memiliki nilai ekonomi yang menguntungkan,” kata Pariman.(Eva).