Bandar Lampung, (Duta Lampung Online)– Pelaksana Hasian (Plh) Wali Kota Bandar Lampung meminta provinsi ikut andil dalam penataan kota, termasuk penataan trotoar.Hal ini disampaikan Plh Wali Kota Bandar Lampung, Badri Tamam saat reses DPRD Provinsi Lampung Dapil sota setempat.
“Seperti dalam hal penataan trotoar, ini PR kita bersama sebenarnya. Kalau di Bandung, Palembang, banyak uang Provinsi dikucurkan di situ,” ujar Badri Tamam.
Sebagai ibu kota provinsi, Badri menilai bahwa Kota Bandar Lampung menjadi wajah Provinsi Lampung. Baik buruknya Provinsi Lampung berkaca dari wajah Kota Bandar Lampung. “Kita berharap wakil kita Dapil Bandar Lampung bisa memasukan jadi pokok pikiran ke pemerintah provinsi,” lanjut Badri.
“Dan kalau bicara bayar listrik, ini ibu kota masa nggak dibantu bayar listrik. Kalau dapat nama penghargaan, yang dapat nama baiknya provinsi, semuanya provinsi. Kalau bisa Bandar Lampung ada subsidi,” sambungnya.
Badri menyebut, biaya yang dikeluarkan Pemkot untuk membayar listrik mencapai delapan miliar perbulan. “Kita Bandar Lampung bayar listrik setiap bulan hampir Rp 8 milar untuk menerangi ibu kota provinsi, dalam 24 jam. Tapi tidak ada bantuan dari provinsi, keberpihakan pemerintah provinsi ke Kota Bandar Lampung harus lebih besar, jangan tidak diperhatikan,” ungkap Badri
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kita Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan bahwa pada tahun 2022 penataan trotoar menjadi salah satu prioritas program pemerintah kota.
“Pembenahan trotoar di sejumlah jalan Kota Bandar Lampung menjadi prioritas. Kita rapikan dan perbaiki supaya fungsinya optimal, seperti di DKI Jakarta. Kita pastikan di setiap jalan memiliki trotoar, mungkin tahun 2022 di Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto,dan termasuk Jalan Sultan Agung,” kata Iwan.
Di Lansir Dari Halaman: kumparan.com
