Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Di Festival Park Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana

0
10

BANDAR LAMPUNG (Duta Lampung Online)I.Fakta – Fakta
1. Pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023 Pukul 19.00 s.d 22.30 Wita di Festival Park Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jl.Raya Uluwatu Ds.Ungasan Kec.Kuta Selatan Kab.Badung telah berlangsung kegiatan *Hari Anti Narkotika Internasional (HANI)* dengan tema “People First: Stop Stigma And Discrimination, Strengthen Prevention Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar” dibuka oleh Kepala Badan Narkotika Nasional RI, (Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose) yang dihadiri sekitar 1000 orang.

2. Hadir dalam kegiatan :

a. Gubernur Bali diwakili Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Wakil Gubernur Bali)
b. Pangdam IX/Udy diwakili Pa Ahli
c. Kapolda Bali diwakili Brigjen Pol Drs. I Ketut Suardana (Wakapolda Bali)
d. Brigjen Pol Hadi Purnomo (Kabinda Bali)
e. Danrem 163/WSA diwakili Kasi Intelrem
f. Kepala BNNP seluruh Indonesia, Perwakilan dari para Duta Besar dari negara-negara dan undangan lainnya.

3. Rangkaian kegiatan :

a. Kegiatan diawali dengan tari penyambutan kepala BNN RI beserta Ibu, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mars BNN, dilanjutkan Doa bersama.

b. Laporan ketua umum panita HANI 2023, yang intinya :

1) Bahwa sejak Tahun 1989 dunia telah memperingati Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juni setiap tahunnya, dimana sebagai bentuk keprihatinan terhadap para korban penyalahgunaan narkoba yang sudah tua dan untuk membangun solidaritas serta imobilisasi dukungan masyarakat dan membangun komitmen bersama dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan Peredaran gelap yang masih menjadi ancaman kehidupan secara universal.

2) Tujuan penyelenggaraan peringatan Hari anti narkotika internasional adalah untuk semangat dalam sebuah kebersamaan seluruh komponen bangsa sebagai upaya melawan kejahatan narkoba, sesuai dengan tema peringatan Hari anti narkotika internasional Tahun 2003 mengusung tema internasional stop stigma dan diskriminasi on strength and prevention sedangkan tema nasional akselerasi War on drugs menuju Indonesia Bersinar.

3) Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2023 di GWK Jimbaran Kuta Selatan Kab. Badung Bali merupakan peringatan Hari anti narkotika internasional terbesar di dunia, dimana dilaksanakan secara luring di Garuda Wisnu Kencana Bali dengan diikuti 2000 peserta terdiri dari para duta besar negara sahabat, pejabat pemerintah pusat, Pejabat Badan Narkotika Nasional, pejabat pemerintah daerah provinsi Bali, pejabat pemerintah kabupaten kota Provinsi Bali, ASN, TNI dan Polri serta lembaga pendidikan dimanapun berada.

c. Sambutan kepala BNN RI, yang intinya :

1) Dalam rangka peringatan Hari anti narkotika internasional Tahun 2023 yang merupakan momen keprihatinan dunia terhadap permasalahan penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkotika yang trendnya selalu meningkat dan semakin menguatnya sebagaimana kita ketahui bersama berdasarkan Tahun 2022 jumlah penyalahguna narkotika sebesar 284 juta orang pada rentang usia 15 – 64 Tahun yang tersebar diseluruh negara.

2) Dalam penyalahgunaan narkoba didominasi oleh generasi muda pada usia produktif yang selalu mendapatkan stigma buruk dan diskriminasi permasalahan kesehatan dan sosial yang sulit dipulihkan, kondisi tersebut diperparah dengan hanya 20% dari penyalahgunaan narkotika tersebut yang mendapatkan layanan rehabilitasi sebagaimana dinyatakan oleh sekjen PBB. Hal tersebut menjadi keprihatinan dunia dan perlu mendapatkan perhatian serius dari kita bersama dengan mengedepankan upaya pencegahan dan menghilangkan stigma buruk.

3) BNN RI sebagai Leading institution penanggulangan permasalahan narkotika dengan pendekatan strategi yang komprehensif melalui strategi and Cooperation merupakan aktivitas Pencegahan untuk meningkatkan daya dan ketahanan diri masyarakat terhadap bahaya narkotika melalui kegiatan penyebarluasan informasi edukasi advokasi dan pemberdayaan. Disamping itu pendekatan ini juga meliputi peningkatan aksesibilitas dan aksesibilitas pelaksanaan pelayanan rehabilitasi bagi penyalahguna Narkoba untuk pemulihan kecanduan.

4) Pelaksanaan strategi tersebut dilakukan melalui berbagai program kegiatan antara lain program Desa bersinar, sekolah kampus bersinar, Lembaga Kemasyarakatan ketahanan keluarga anti narkotika, kegiatan the international table tennis Championship, program alternatif development pada kawasan rawan penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkotika dengan menganalisis keterampilan dan alih fungsi lahan dan sertifikasi serta pelatihan terhadap agen pemulihan untuk pelaksanaan layanan intervensi berbasis masyarakat setelah dibentuk 299 unit rehabilitasi berbasis masyarakat yang tersebar di 34 provinsi dan 173 kabupaten kota guna menunjang peningkatan aksesibilitas layanan selanjutnya.

5) Dalam penanggulangan permasalahan narkotika untuk mendukung penegakan hukum dibutuhkan bantuan teknologi informasi sebagai pelaksanaan proses penyelidikan dan penyidikan seperti dengan penggunaan elektrolit pendidikan cimindi yang terintegrasi pada seluruh jajaran BNN dalam mendukung kualitas layanan yang lebih optimal, sehingga diperlukan kerjasama koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah swasta dan seluruh komponen masyarakat serta kerjasama regional dan internasional telah terjalin dengan 24 negara mitra dalam menangani permasalahan narkotika guna menuju Indonesia bersinar bersih dari narkoba.

6) Melalui peringatan hari anti narkotika internasional tahun 2023 di Garuda Wisnu Kencana Bali, selaku kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia mengajak seluruh nasional maupun internasional untuk bersama-sama melakukan akselerasi word dan menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama saling koordinasi berkolaborasi dan terus bersinergi dengan BNN RI.

d. Sambutan Presiden Republik Indonesia Bpk Joko Widodo secara hybrid yang intinya :

1) Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika adalah kejahatan luar biasa yang membahayakan masa depan generasi muda dan merusak daya saing bangsa, untuk itu kita tidak boleh tinggal diam dan harus melakukan langkah-langkah nyata, diantaranya Tegakkan hukum sekeras-kerasnya pada Bandar dan pengedar narkotika, tingkatkan upaya rehabilitasi bagi pecandu narkotika, perkuat ketahanan keluarga dan masyarakat dan tingkatkan kesadaran tentang bahaya narkotika yang dimulai sejak dini.

2) Untuk itu seluruh komponen bangsa harus terus bergerak dalam melindungi generasi bangsa dari jaringan sindikat pengedar narkotika serta memberikan edukasi atas dampak kesehatan dan implikasi hukum maupun melakukan pencegahan pemberantasan dan rehabilitasi serta komitmen dalam menguatkan tekad dan kerjasama dengan melakukan upaya-upaya yang tidak pernah surut untuk membebaskan anak-anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

e. Kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan video pernyataan statement dari para Duta Besar Negara-negara dalam mendukung peringatan Hari Anti Narkotika Indonesia dalam pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di dunia disertai dengan kegiatan Gala dinner.

f. Pemberian penghargaan oleh BNN RI terhadap lembaga dan institusi yang berperan aktif dalam pelaksanaan P4GN di daerah melalui kegiatan perlombaan maupun lainnya serta terhadap BNNP dari beberapa provinsi di Indonesia.

4. Selama kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

II. Pendapat Pelapor :

1. Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2023 dengan tema “People first : Stop stigma and discrimination, strengthen prevention, Akselerasi War on Drugs menuju Indonesia Bersinar” yang diselenggarakan oleh BNN RI di area Festival Park GWK Jimbaran, Kab. Badung prov. Bali dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang diperingati setiap Tahunnya dan sesuai instruksi presiden RI Joko Widodo diharapkan agar BNN RI dapat terus melakukan langkah-lagkah dan strategi pencegahan, penanggulangan dan pemberdayaan masyarakat terhadap segala bentuk peredaran narkotika di Indonesia yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa Indonesia.

Demikian Info. Mmp(rls)