Dutalampung Online-Aparat kepolisian menangkap pedagang yang menjual kaus band trash metal Kreator, yang dianggap punya kaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) lantaran memiliki gambar palu dan arit.
Saat dikonfirmasi, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, seseorang yang dengan memakai atau menjual atribut bergambar palu dan arit akan segera ditangkap. Karena hal tersebut bisa saja diidentikan dengan mempropagandakan paham komunisme.
“Ya bisa, bisa ditangkap kan menyebarkan atau mengembangkan paham komunisme, marxisme, dan leninisme,” ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/4/2016).
Selain mengunakan atribut palu dan arit, Badrodin juga menegaskan akan menangkap siapapun yang dengan sengaja menyanyikan lagu genjer-genjer, lantaran hal tersebut sangat identikan dengan PKI.
“Ya sama (ditangkap). Nanti kan tinggal minta pandangan para ahli apakah menyanyi seperti itu juga menyebarkan paham komunisme atau tidak. Itu sangat tergantung penafsiran penyidik dan ahli,” sambungnya.
Badrodin mengaku, pemerintah menakutkan dengan adanya atribut komunisme yang belakangan ini muncul akan timbul konflik horizontal. Karenanya, dia dengan jajaran akan terus melakukan razia menarik atribut-atribut paham komunisme.
“Ya pasti akan ada reaksi dari masyarakat. Kalau sampai timbul konflik horizontal, nanti kan hukumannya diperberat. Oleh karena itu, sebelum itu, tetap harus diatur dengan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya. (okezone)