Bandar Lampung, Dutalampung Online – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Biro Perlengkapan dan Aset Setda Provinsi telah telah menganggarkan Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Pagar di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung.
Hal itu tertuang dalam portal pengadaan layanan secara elektronik (LPSE) resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dijelaskan, pagu untuk jasa konsultasi perencanaan Rp114 juta dari APBD 2016 yang dimenangkan CV. Caim dan Rekan yang beralamat Jl. Prof. MH. Yamin No. 22 A Rawa Laut-Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.Kepala Bagian Pemanfatan Biro Perlengkapan Aset Daerah Saprul Al Hadi menyatakan, jika sejauh ini untuk perencanaan pemagaran PKOR sudah telah memasuki tanda tangan kontrak.“Kita sudah tanda tangan kontrkak,” kata Saprul saat dihubungi, Senin (9/5).
Menurutnya kontrak tersebut hanya berlangsung selama satu bulan. Nanti usai perencanaan kontrak akan dilakukan lelang fisik.“Karena lelang perencanaan dan lelang fisik tidak bersamaan, lelang fisik dimulai sekitar bulan Juni. Dan perkerjaan bisa dimulai sekitar bulan Juli dengan anggaran sebesar Rp2,8 Miliar.
Sedangkan untuk tender pengerjaan pemagaran juga belum mulai dilakukan, “sampai saat ini belum kita tenderkan proyek tersebut, nantinya pemagaran di luas milik tanah pemprov tersebeut seluas 18hektar,” katanya.
Pemagaran PKOR diharapkan bisa kembali sesuai dengan tufoksi PKOR adalah tempat olahraga jadi kedepan masyarakat juga dapat mengunakan kembali tempat tersebut untuk digunakan tempat kawasan olahraga seperti joging pagi dan lain-lain. Selama ini, fakta yang ada tidak lagi sesuai peruntukanya.
Hal senada juga disampaikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lampung Hanibal, bahwa nantinya semua pedagang yang ada di kawasan PKOR Way Halim tersebut akan ditertibkan dan ditata sesuai dengan tempatnya.
Namun demikian, Hanibal belum bisa memaparkan, seperti apa penertiban yang akan dilakukan pemprov.“Ya itu baru perencanaan. Yang jelas, penertiban semuanya, agar PKOR itu tertib, tidak semrawut seperti sekarang itu. Di sana kan (PKOR) sentra olahraga, maka fungsinya harus betul-betul berfungsi olahraga, bukan malah dagang atau yang lainnya,” ujar Hanibal.
Selain para pedagang yang ada di kawasan PKOR tersebut ditertibkan, lanjut Hanibal, pihaknya juga akan melakukan pemagaran. Rencananya, pemagaran dilakukan pada Juli mendatang. Namun lagi-lagi, Hanibal mengaku belum bisa menjelaskan, mulai dari mana pemagaran dilakukan.“Ini sebenarnya sudah masuk tahap rencana pemagaran. Nantinya bakal di pagar itu (PKOR), terus diposisikan pedagang itu di mana tempatnya. Makanya mau ditertibkan dulu. Kalau tidak salah nanti Juli (mulai) di pagar. Nanti akan ditata di dalamnya,” papar dia. (ist)