Pemprov Lampung Dukung Kopi Robusta Menjadi Kopi Nomor 1 di Indonesia

0
134
Workshop 1001 tentang Kopi di Hotel Novotel, Bandar Lampung ,(foto istimewa)

Bandar Lampung (DLO) – Pemerintah Provinsi Lampung bersinergi dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia untuk mendukung pengembangan Kopi Robusta sebagai kopi nomor satu di Indonesia. Sebagai salah satu kekayaan dan kebanggaan masyarakat Lampung, Kopi Robusta juga diharapkan makin dikenal secara lebih luas. Hal ini disampaikan oleh  Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto saat mewakili Gubernur Lampung pada acara Workshop 1001 tentang Kopi di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (25/04/2017).

Workshop yang menghadirkan peserta  dari pengusaha Kopi di wilayah Lampung dan Barista ini digelar selama 3 hari. Acara tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi serta masukan kepada para pengusaha kopi maupun barista mengenai  seluk beluk kopi Lampung (Robusta).

“Workshop yang dilaksanakan dari tanggal 25 sampai 27 April ini, dapat menambah pengetahuan tentang pengolahan, cara pengemasan, penyajian dan cita rasa kopi terutama kopi Robusta Lampung. Dengan demikian kopi Lampung makin banyak yang kenal,” kata Budiharto.

Budiharto menuturkan Workshop 1001 tentang Kopi tersebut juga memperkenalkan semua objek ekonomi kreatif di Provinsi Lampung, untuk bisa lebih dikenal lagi secara Nasional.

“Kopi Robusta menjadi produk No. 1 di Indonesia. Namun Provinsi Lampung juga masih memiliki kekayaan Pariwisata / Keindahan Alam, dan industri kreatif seperti Tapis Lampung. Kekayaan Alam dan budaya Lampung masih membutuhkan perhatian dan dukungan Pemerintah Pusat dan Promosi agar lebih dikenal secara lebih luas,” tambah Budi.

Budiharto juga mengatakan, Provinsi Lampung adalah penghasil dan pengekspor kopi robusta terbesar di Indonesia yaitu 70% dari eksport kopi Nasional, dengan produksi 140.117 ton biji kopi kering/per tahunnya.

“Dengan perkebunan kopi kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung. Untuk itu kita harus terus dukung kopi robusta, serta seluruh ekonomi kreatif Provinsi Lampung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Subdit Edukasi Sub Sektor Ekonomi Kreatif, Bekraf Indonesia, Toar Mangaribi mengatakan Bekraf memiliki peran dalam melakukan pelaksanaan pembinaan dan memberikan dukung bagi semua pelaku bisnis di Indonesia.

“Barekraf membantu Presiden untuk merumuskan dan mengkoordinasi bagiamana pelaku usaha bisnis ini agar terus berkembang, termasuk pengusaha kopi, terutama yang ada di Provinsi Lampung ini,”ujarnya.

Toar yang melihat Provinsi Lampung terkenal akan kopi robusta tersebut,  menyatakan akan terus mendukung serta melakukan pembinaan  kepada para pengusaha kopi di Provinsi Lampung.

“Lampung ini sangat luar biasa kopinya, bahkan salah satu brand yang telah mendunia seperti “Nescafe” berasal dari Lampung. Untuk itu diperlukan promosi yang gaungnya lebih besar. Sehingga masyarakat Indonesia mengetahui bahwa Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra kopi di Indonesia” ujarnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here