BANDARLAMPUNG (DLO) – Indonesia ditargetkan menjadi negara swasembada jagung pada 2018. Untuk itu, setiap daerah diminta berperan aktif untuk mewujudkan target tersebut.
Lampung sebagai salah satu daerah produsen jagung terbesar nasional tidak ketinggalan mendapat pekerjaan rumah (PR) untuk menggenjot produksi guna mengejar target produksi jagung nasional sebanyak 17 juta ton.
Lampung yang saat ini masuk dalam empat besar nasional daerah penghasil jagung dan baru dapat menyumbang sekitar 1,5 juta ton diminta meningkatkan produksinya hingga 1,8 juta hingga 2 juta ton.
Harapan ini disampaikan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman ketika melakukan panen raya di Desa Tanjungagung, Katibung, Lampung Selatan (Lamsel), kemarin. ’’Diprediksi tahun depan kita swasembada pangan. Di mana kebutuhan pada April ini mencapai 700 ribu ton. Sementara perkiraan produksi sebanyak 1,2 juta ton. Kalau total per tahunnya sekitar 10,7 juta ton,” ujarnya dilangsir radarlampung.com.
Menurut dia, saat ini pemerintah pusat menutup keran impor untuk komoditas jagung. ’’Pada 2015, impor jagung masih dilakukan sebanyak 3,6 juta ton. Tetapi pada 2016, Indonesia sudah mengurangi 40 persennya. Untuk itu, Lampung juga saya kira bisa meningkatkan produksinya guna mengejar target itu,” terangnya. (rlo)