Bandar Lampung(DLO)- Sebagai upaya menstabilkan harga sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan puasa 2017 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengagendakan operasi pasar murah pada 42 titik yang menyebar di seluruh kabupaten/kota.
“Pasar murah dilakukan sebagai bentuk mengantisipasi kenaikan harga diluar kewajaran. Sebab momen ramadhan kerap dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menimbun barang sembako. Tapi sejauh ini stok bahan pokok di Provinsi Lampung, tidak ada masalah,” ujar Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Rabu (3/5).
Terbukti, sambungnya, dari hasil pengecekan terhadap stok bahan pokok yang telah dilakukan bersama jajaran terkait, pada sejumlah pusat perbelanjaan tradisional maupun modern di Lampung. “Kita juga akan terus mengawasi stok bahan dan harga barang pokok, apabila ada oknum yang dengan sengaja memanfaatkan ramadhan untuk menaikkan harga dengan tidak wajar, maka akan segera ditindaklanjuti,” tegas Bachtiar.
Terpisah Kapolda Lampung, Irjen Sudjarno juga mengatakan pihaknya bakal membentuk satgas ketahanan pangan bekerjasama dengan dinas terkait, guna memantau pergerakan sembako dan BBM (Bahan Bakar Minyak) di Provinsi Lampung. “Sehingga bisa segera ditindak jika terjadi penyimpangan. Adanya kartel-kartel yang bermain maupun penimbunan, penyimpangan harga dan lainnya,” tegas Kapolda.(*)