Pemkab Tanggamus Diduga Tidak Maksimal Dalam Menangani Sampah di Lingkungan

0
101

Tanggamus (Duta Lampung Online) – Banyaknya sampah bertebaran di lingkungan Pemkab Tanggamus tepatnya mulai dari belakang Kantor Pengadilan Agama hingga menuju Kantor Penanggulangan Bencana, hal tersebut menjadi sorotan Penggiat Lingkungan dari Komunitas Peduli Alam Tanggamus (Kompas), Provinsi Lampung.

Menurut Umroh pengurus Kompas “Pemkab Tanggamus seolah tutup mata dengan keadaan lingkungan yang kumuh, padahal jika sesuai dengan 55 aksi Bupati Tanggamus seharusnya tidak ada lagi keadaan lingkungan yang kumuh apalagi di lingkungan Perkantoran Pemkab Tanggamus, apalagi Pemkab Tanggamus akan mengikuti Perlombaan nasional terkait lingkungan hidup yaitu Adipura”, katanya.

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya yang tinggal lingkungan pemkab Tanggamus mengatakan “benar, memang banyak sampah yang bertebaran dibuang sembarangan di belakang instansi perkantoran pemkab dan saya pribadi tidak tau asal sampah itu dari masyarakat setempat atau memang pegawai dinas yang membuang nya”, tuturnya.

“Dalam hal ini kami atas nama masyarakat dan penggiat lingkungan memohon kepada instansi terkait dan Dinas Lingkungan Hidup harus tegas menghadapi permasalahan sampah jangan hanya melakukan kegiatan – kegiatan sosialisasi tanpa ada edukasi yang berkelanjutan, hari ini kita ketahui bahwa permasalahan sampah di Kabupaten Tanggamus tidak pernah usai”, tegas Umroh.

Lanjut Umroh “Jika mengacu pada 55 aksi Bupati, tidak ada lagi tempat yang kumuh apalagi di lingkungan perkantoran Pemkab”, imbuhnya.

“Kami dari lembaga penggiat lingkungan dalam hal ini Komunitas peduli alam tanggamus (Kompas) berharap pada Pemkab Tanggamus supaya menangani sampah yang bertebaran di lingkungan Perkantoran Pemkab dan di wilayah kabupaten Tanggamus, jangan sampai menjadi Bom waktu kedepannya”, pinta Umroh.

Sambung Umroh “Saya selaku Pengurus Kompas Kabupaten Tanggamus berharap agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus Segera menangani sampah dilingkungan Perkantoran Pemerintah Kabupaten”, tutupnya. (Rls/Sp)