LAMBAR (DUTA LAMPUNG ONLINE) – Sebagai rasa cinta terhadap tanah air dan negara kesatuan Indonesia, Polres Lambar bersama dengan Pemerintah Daerah serta para stakeholder yang ada di Kabupaten Lambar mengadakan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai yang bertempat di Lapangan Indra Pati Cakra Negara, Rabu (16/11/2016).
Dalam kegiatan tersebut selain diikuti oleh Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM.sebagai pemimpin Apel turut hadir Bupati Kab. Pesisir Barat,Forkopimda Kab. Lampung Barat ,Ketua DPRD Kab. Lampung Barat Dan Kab. Pesisir Barat,Sekda Kab. Lampung Barat, Kab. Pesisir Barat Dan Para Kepala SKPD, Ketua FKUB Kab. Lampung Barat, Ketua MUI Kab. Lampung Barat, Ketua Pengadilan Agama Liwa, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lampung Barat Dan Kab. Pesisir Barat, Pemuka Agama Kristen Kab. Lampung Barat, Pemuka Agama Hindu Kab. Lampung Barat, Pemuka Agama Budha Kab. Lampung Barat, Ketua FKPM Kab. Lampung Barat, Ketua Karang Taruna Kab. Lampung Barat, Ketua KNPI Kab. Lampung Barat, Ketua Apdesi Kab. Lampung Barat, Ketua Organisasi Keagamaan, Organisasi Masyarakat, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Serta Peserta Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai serta sebagai insfektur Upacara Bupati Lampung Barat. Drs. Mukhlis Basri MM.
Dalam amanat Bupati Lambar Drs. Mukhlis Basri menyampaikan tujuan di selenggarakan upacara kebhinekaan ini untuk memperkokoh kebersamaan dalam membangun dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Kabupaten Lambar. Kebhinekaan tersebut kata bupati, menjadi salah satu unsur kekuatan bangsa, alat perekat bangsa, pemersatu bangsa, dan landasan pertahanan kita ditengan kerkembangan situasi kondisi saat ini yang semaking maju, kritis dan persaingan global makin tinggi.
Bupati juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama membantu tugas TNI Polri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Marilah kita ikrarkan semangat dan komitmen menjaga kebhinekaan di Kabupaten Lambar, jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah mempertahankan NKRI melalu kebersamaan kebhanekaan dulunya,” Ujar bupati.
Bupati menambahkan, apel besar yang kita laksanakan pada hari ini adalah merupakan wujud nyata dalam upaya menjaga dan memelihara kerukunan antar umat beragama, adat istiadat serta budaya dan bahasa, dimana keanekaragaman tersebut tidak menjadi penghalang, bahkan dianggap sebagai kekayaan bangsa indonesia. Hal itu diwujudkan di dalam semboyan nasional indonesia “bhineka tunggal ika” seperti yang terdapat pada lambang negara indonesia.
“Kemudian semenjak masa-masa permulaan kemerdekaan bangsa indonesia semboyan tersebut senantiasa digunakan sebagai semboyan nasional digunakan untuk mendorong semangat persatuan dan kesatuan bangsa, hal ini memberikan pesan kepada bangsa indonesia akan keanekaragaman bangsa indonesia yang senantiasa dipelihara dan dipandang sebagai asset nasional bangsa indonesia,”Ujarnya.
Dia juga mengatakan persamaan hak – hak semua kelompok, agama, ras dan etnis dalam segala tatanan kehidupan sosial, politik, ekonomi, budaya dan pemerintahan, Menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat sebagai kemajemukkan yang semakin memperkaya khasanah kehidupan berbangsa dan bernegara, Mendorong terwujudnya kedamaian dalam perbedaan.
“Tidak melakukan kekerasaan dan penindasan dalam bentuk apapun, kepada siapapun dan atas nama apapun nan diharapkan pula melalui kegiatan Apel Besar Kebhinekaan ini pula Kabupaten Lambar tetap kondusif serta dapat memberi kontribusi yang nyata dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi terwujudnya NKRI yang kokoh,”katanya.
Sementara itu Kapolres Lampung Barat AKBP Andy Kemala SIK usai apel mengatakan, diharapkan kerjasama yang baik antara TNI, POLRI, Pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik, sehingga kenyamanan dan keamanan di Kabupaten Lambar dapat terus terjaga ditengah beragamnya suku dan budaya masyarakat di Lambar.
Selain itu Kapolres juga mengingatkan TNI dan Polri untuk terus solid dan sebagai garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI.”Tantangan kita semakin kompleks, salah satu cara untuk menghadapi tantangan yang dihadapi negara, adalah terus menjaga sinergitas antara TNI-Polri, Saya tekankan para personel Polri dan TNI harus selalu bahu membahu dalam menjaga keutuhan negara, Negara tidak boleh dirongrong, kita harus perangi” Pungkas Kapolres.
“Mari kita secara bersama jaga keutuhan negara melalui kebersamaan,”pungkas Kapolres. (Ismail/Iwan)
