Pesawaran ( Duta Lampung Online)– Pasca banyaknya korban dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, siapkan konsep kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan bagi petugas penyelenggara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan Syukur Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, melalui sambungan teleponnya, Selasa (10/3).
“Tadi kita sudah rapat dengan BPKAD, Kesbangpol, KPU, Bawaslu dan BPJSD, untuk membuat konsep bagaimana penyalurannya dan kapan mulai bisa kita laksanakannya untuk di Pesawaran, dan nantinya akan dituangkan kedalam Perjanjian Kerja Sama (PKS),” jelas Syukur.
Dirinya mengatakan, langkah ini diambil oleh Pemkab Pesawaran belajar pada pengalaman sebelumnya, pada saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg, banyak petugas penyelenggara yang sakit bahkan sampai meninggal dunia.
“Itu ada Permennya tapi saya lupa, pada intinya kembali kepada kemanusiaan, karena pada Pileg Pilpres kemarin banyak yang jatuh sakit bahkan sampai ada yang meninggal dunia karena kerja sampai malam bahkan ketemu pagi lagi, tapi kalau ini sudah berjalankan sudah ada jaminan untuk para petugas penyelenggara pemilu,” ucap dia.
Sementara itu, ketua KPU Pesawaran Yatin Putro Sugino mengatakan, jumlah petugas penyelenggara pemilu di Pesawaran mulai dari tingkat komisioner sampai petugas pemutakhiran data pemilih berjumlah 10.266 orang.
“Jadi kita memang sudah mengajukan nama nama itu ke Kesbangpol, karena anggaran itu adanya di Kesbangpol, kemudian kita juga belum mengetahui bentuknya ini apakah BPJS ketenagakerjaan atau santunan,” paparnya.
Dirinya juga mengatakan, program ini baru dijalankan untuk Pilkada di Pesawaran tahun 2020 ini. “Setau saya baru tahun ini sih ada program seperti ini, sebelum sebelumnya belum ada,” pungkas dia. (Rilis)
Editor : DellaÂ