LAMBAR (Duta Lampung Online)- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Lambar menggelar Rapat Koordinasi Bulanan Di Aula Keagungan Pemkab Lambar Senin, (28/11/2016), yang di hadiri oleh, Bupati Lampung Barat, Drs. Mukhlis BAsri, Wakil Bupati Lambar Drs. Makmur Azhari, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Drs. Adi Utama, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Camat, dan Direktur BPRS serta undangan laiinya.
Dalam arahanya Bupati Lambar Drs. Mukhlis BAsri MM menyampaikan tahun 2017 nanti organisasi pemerintahan di Lambar untuk telah disahkan dan di perdakan oleh Provinsi dalam hal ini di evaluasi oleh Gubernur Lampung dan akan segera di bahas berkaitan dnegan masalah pengsian structural yang kosong agar nanti pada masa berlaku januari nanti semua struktur pemerintahan sudah bias berjalan dengan baik.
Kemudian dalam rakor tersebut bupati lambar juga membahas berkaitan dengan jabatan penempatan Kepala SKPD yang nantinya akan di bahas langsung bersama dengan Sekda dan kepala BKD yang selama ini banyak terdengar yang namanya setoran atau (pungli).
”Sampai dengan tahun terakhir saya (Bupati ) menjabat sebagai bupati belum pernah menerima yang namanya setoran untuk penempatan Kepala SKPD, saya tegaskan saya tidak pernah menerima pungli tersebut dan tunjukkan siapa orangnya yang pernah memberikan setoran tersebut jika terdengar di luar sana yang katanya ada. Saya bersama dengan Pemerintah untuk sama-sama berjuang untuk pemerintah Kabupaten Lambar ini agar lebih maju”, Jelasnya.
Kemudian bupati juga mengatakan menyikapi terkait dengan musim hujan yang kita ketahui bersama di Kabupaten Lambar Rawan Bencana seperti Longsor. Sudah bebrapa titik masih kata dia sepanjang jalan Sumber Jaya mengalami Longsor seperti di Kawasan Reast Area, Kecamatan Belalau, dan di beberapa titik laiinya.
“Saya minta Kapeda Camat agar segera melaporkan jika ada terjadi bencana kepada Pemekab dan saya juga meminta untuk di aktifkan kembali kegiatan gontong royong jangan menunggu Pihak pemerintah dulu baru bias turun. Saya minta betul lepada para Camat agar secepatnya berkoordinasi dengan Pihak pemerintahan pekon untuk segera mengaktifkan Gontong Royong” Tegasnya.
Selanjutnya bupati juga menegaskan kepada Satgas berkaitan Pungli agar segera memberikan tegoran dan sanksi agar segera di tuntut atau di selesaikan. Bupati juga mengatakan di Lambar Tidak ada pungli, dan jika pun ada tolong segera di tindak lanjuti.
Bupati juga meminta kepada Petugas KRL berkaitan dengan gubuk yang masih berdiri di seputaran KRL untuk segera Rubuhkan Temui pemiliknya dan dibicarakan baik-baik namun jika tidak bisa diminta kepada Pol PP untuk segera membereskan pembongkaran tersebut.
Dalam rakor tersebut bupati lambar juga membahas berkaitan dengan Adipura saya meminta kepada BLHKP untuk segera membenahi kegiatan tersebut berkaitan dengan kebersihan di titik yang akan menjadi penilain tim adipura serta menjadi rutinitas kita sehari-hari jangan hanya pada waktu penilain adipura saja.
”Saya tegaskan Masalah Adipura memang sudah menjadi kebutuhan kita dan juga program kita bersama”, Jelasnya.
Berkaitan Dengan CCTV saya minta kepada pihak terkait agar segera memasang CCTV dan jangan hanya asal pasang akan tetapi memasang CCTV beneran agar terlihat dan di ketahui siapa yang ber buat rusuh di Kabupaten Lambar ini. Selanjutnya berkaitan dengan masalah KTP diminta kepada Masyarakat melalui camat agar sesegera mungkin untuk melakukan pembuatan dan perekaman KTP el tersebut.
”Dalam rakor ini kita juga membahas masalah tender tender ini saya minta untuk segera di persiapkan selama dua bulan ini di segerakan agar nanti pada tahun 2017 sudah bisa berjalan dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait,”katanya.
Sementara itu Wabup Lambar Drs. Makmur Azhari meminta kepada Camat untuk mengaktifkan kembali kegiatan Gontong Royong untuk lebih di tingkatkan tentunya dengan ikhlas dan kejujuran hal ini bertujuan untuk membangun Kabupaten Lambar Lebih Maju lagi.(Iwan/Ismail)