Pesawaran- Duta Lampung Online- Sejumlah Pembangunan Jalan Hotmix, milik Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kabupaten Pesawaran, yang menggunakan dana APBD Tahun 2015, diduga Carut-marut.
Pasalnya pembangunan yang dilaksanakan ahir tahun 2015 lalu belum genap satu tahun sudah mengalami kehancuran. Seperti contohnya, Pembangunan Jalan Hotmix yang ada di Dusun Sukamulya, Desa Sukadadi, Kecamatan Gedongtataan, kabupaten setempat, hasil pantauan kru Duta Lampung Online, jalan tersebut sudah mulai hancur.
Selain itu, pihak rekanan pemborong tidak memasang papan nama proyek, sehingga warga setempat menilai proyek tersebut tidak transfaran.
Terpisah, hal serupa juga dialami Pembangunan Jalan Hotmix, Desa Batu Raja, Kecamatan Waylima, Pesawaran proyek yang dianggarkan melalui dana APBD Tahun 2015, juga kondisinya sudah rusak parah. Lagi-lagi pihak pemborong tidak transfaran dalam melaksanakan pembangunan proyek tersebut. Pasanya pihak pemborong juga tidak memasang papan nama.
Sejumlah warga saat ditemui secara terpisah menilai, hancurnya proyek milik dinas PU setempat yang belum genap setahun diduga kuat rendahnya mutu dan kualitas bangunan. Diduga kuat pula pihak pemborong terlalu mengejar keuntungan pribadi untuk memperkaya diri.
Selain itu juga, masyarakat menilai rendahnya kualitas Pembangunan Jalan Hotmix disebabkan pengawasan dari dinas PU tidak maksimal, sehingga berpengaruh terhadap kulalitas bangunan sehingga pihak pemborong mengerjakan asal-asalan.(Wandi)