Nusa Tenggara Timur, (Duta Lampung Online) – Peletakan batu pertama pembangunan Kapela Kewar – Paroki Ratu Damai Fulur oleh Pater Vikaris Jenderan (Vikjen) Keuskupan Atambua Vincentius Wun, SVD didampingi oleh Pater Lazarus Mau, SVD, Jumat, (24/6/2022).
Turut hadir dalam ibadat peletakan batu pertama adalah beberapa imam yaitu Rm. Yanto, Pr, Rm. Teodorus Asa Siri, Pr, Rm Lusius Tae Mau, Pr, P. Marius, SVD. Selain oleh para imam, turut hadir juga para Suster-Tokoh adat, Panitia pembangunan Kapela, Pemda Belu serta umat di Wilayah Kewar, Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Selain peletakan batu pertama untuk pembangunan Kapela Kewar, terdapat juga perayaan 40 Tahun Imamat P. Lazarus Mau, SVD serta pemberkatan rumah adat di kampung adat Kewar.
Kampung adat Kewar merupakan tempat bertakhtanya Loro Lamaknen-Belu-NTT. Di kampung adat Kewar terdapat 54 rumah adat dari sub-sub suku dibawah satu rumpun suku yaitu Loro Lamaknen.
P. Lazarus dalam sambutannya, mengajak seluruh keluarga untuk meninggalkan segala macam konflik kepentingan dan kelompok yang dapat merusak persaudaraan dan kekeluargaan dalam suku Kewar.
“Saya minta supaya kita meninggalkan segala bentuk konflik kepentingan yang dapat merusak Persaudaraan dan kekeluargaan, termasuk didalamnya politik.” ujarnya.
Selain itu juga, P. Lazarus meminta supaya tetap ada kerja sama untuk membangun Kapela yang sudah dilaksanakan peletakan batu pertama. (MT)