Semarang ( Duta Lampung Online)- 16 Desember 2022.bertempat di Gedung Pelantikan pengurus DPW GJL ( gerakan jalan lurus) Jawa Tengah masa bakti 2022 – 2026 dan Talk show.
Ketua terpilih untuk DPW Jawa Tengah Ali Yusron dalam sela sambutanya mengatakan bersama kita saling koreksi dalam bingkai demokrasi sesuai landasan dasar negara Indonesia.
Drs M. Agung mewakili Gubernur Jawa Tengah memberikan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah.
Dalam sambutan dikatakan bahwa Perkembangan isu-isu terkini harus disikapi oleh organisasi kemasyarakatan secara bijak dengan bersinergi dengan pemerintah. Keberadaan banyaknya ormas merupakan perwujudan kebebasan berserikat dan berkumpul yang dijamin oleh konstitusi.
Lebih lanjut disampaikan ,”Pemerintah provinsi Jawa Tengah terus berupaya menciptakan iklim yang memungkinkan ormas untuk dapat berkembang secara optimal ,supaya dapat menjalankan peran dan tugas kehidupan organisasinya secara proporsional pelaksanaan pembangunan ormas sebagai lembaga independen ,pengembangan dan pendayagunaan norma masyarakat aktif ormas mempunyai tujuan program dan kegiatan yang bermanfaat sejalan dengan tujuan pembangunan nasional Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional sinergitas antara program kerja Ormas dan pemerintah khususnya dalam konteks pemberdayaan dan kesejahteraan seperti ini penting dalam menjalankan tugas pembinaan pengawasan agar sesuai peran fungsi dan kedudukannya di dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara”.
“GJL harus bisa mbantu mengatasi masalah-masalah penegakan hukum dan dibantu menyelesaikannya.
GJL jangan menguntungkan segelintir orang, jangan ada kepentingan pribadi kecuali kepentingan membela dan melayani masyarakat pemerintah membuka pintu sebesar-besarnya untuk berkomunikasi dan berkoordinasi”.
Sementara ketua umum Riyanta,SH dalam sbutanya menyampaikan perkembangan GJL yang semakin pesat .”Sumatera Utara ,Jambi ,Sumatera Selatan ,Batam ,beberapa kepulauan telepon saya untuk minta segera dilantik. Bahkan besok tanggal 17 Desember 2022 Kalimantan Timur minta DPW untuk dilantik” ungkapnya.
Lanjutnya lagi,” Masyarakat masih banyak ingin yang bergabung dari segala lapisan ,para purnawirawan TNI pun banyak yang berminat bahkan mantan Wakapolri Ugroseno juga minat bergabung” .
Riyanta menjelaskan ,Azas GJL adalah PANCASILA dan Undang-undang Dasar 45. Pikiran besar bung Karno sebagai pola pikir GJL untuk Indonesia menuju Kedaulatan bangsa yang adil dan makmur.
” GJL bukan tempat untuk orang ider bathok ( meminta-minta) tepati GJL harus mampu bekerja mandiri tidak mengharapkan imbalan ketika mbantu orang.
Pikiran-pikiran inilah yang dikembangkan di GJL menuju cita-cita besar bangsa Indonesia masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 45″
“Saya tunjuk Ali Yusron sebagai ketua DPW Jawa Tengah karena semangatnya yang tinggi.
Jika bung Karno mengatakan ,”beri saya 10 orang Pemuda akan saya cabut Gunung Semeru seakar akarnya tetapi kalau Riyanta ” Beri saya 10 ekor kambing maka akan saya kembalikan menjadi 100 ekor Harimau ” tutup Riyanta dengan berapi-api.(SHDt)