Lampung Barat ( Duta Lampung Online)-Calon Bupati Lampung Barat (Lambar) nomor urut 1, Parosil Mabsus, berjanji akan melanjutkan program pembangunan, utamanya pembangunan infrastruktur di sejumlah kecamatan yang masih harus menjadi prioritas dalam penyelesaiaannya, utamanya Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Suoh.
Dalam acara dialog dengan warga Pekon Gunungratu Kecamatan BNS, Parosil Mabsus mengatakan, jika ia dan pasangannya terpilih sebagai Bupati Lampung Barat periode 2017-2022 mendatang, akan melanjukan program pembangunan yang telah dirintis oleh pemerintahan saat ini yang tengah fokus pada peningkatan pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan di Kecamatan Suoh dan BNS.
“Kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan tersebut merupakan harga mati dilakukan guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Parosil di BNS, seperti dilansir dari Lampung Expres.com, pada Jumat (4/11/2016).
Menurut dia, selama duduk sebagai anggota DPRD Lambar dua periode, dirinya kerap mengingatkan dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah setempat, agar kedua daerah tersebut mendapat prioritas meskipun daerah tersebut bukan daerah pemilihannya. Hasilnya, saat ini masyarakat sudah bisa menikmati hasil pembangunan tersebut. Salah satu contoh, sebagian besar jalan pemangku dan jalan desa sudah dibangunan, ada yang di rabat beton, dan juga aspal.
Lanjut Parosil, jangan sampai ada anggota dewan yang mengaku duduk selama tiga periode di DPRD Lambar dari dapil BNS-Suoh, tetapi mengatakan bahwa selama 15 tahun dua kecamatan tersebut diterlantarkan.
Padahal, kata Parosil, jika berbicara tanggung jawab terhadap pembangunan di dua keamatan tersebut, harusnya menjadi tanggung jawab dari anggota dewan yang duduk dari dapil tersebut untuk memperjuangkanya. Hal menunjukan bahwa selama ini anggota dewan yang bersangkutanlah yang telah menelantarkan wilayah dan konstituenya.
“Pemkab Lambar saat ini sangat serius membangun infrastruktur di daerah-daerah yang menjadi prioritas, tahun ini saja anggaran pembangunan infrastruktur yang digelontorkan Kecamatan Suoh dan BNS sekitar Rp48 miliar lebih. Kecamatan Suoh sebesar Rp24 miliar lebih dan BNS Rp24 miliar lebih. Belum lagi ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK) tambahan tahun 2016,” ujar ayah tiga anak yang identik dengan senyuman dan kemeja putihnya itu.
Dikatakannya lebih lanjut, dirinya menilai, saat ini Pemkab Lambar sangat serius dan konsen dalam membangun daerah yang infrastrukturnya masih membutuhkan perhatian, dan akan diteruskannya jika dirinya bersama dengan Mad Hasnurin nanti terpilih pada pemilukada yang menurut rencana akan digelar pada 15 Februari mendatang. (Iwan/Ismail)
