Parah..! Proyek Tambal Sulam PU Provinsi Baru Seminggu Sudah Rusak

0
295
Proyek tambal sulam Jalan Baru Raden Gunawan milik Dinas PU Provinsi baru satu minggu sudah rusak ( Foto Farid).

Bandarlampung (Duta Lampung Online)- Parah, proyek-tambal sulam milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung, di Jalan Baru Raden Gunawan-Negri Sakti Pesawaran, anggaran Tahun 2016, baru satu minggu sudah rusak. Bahkan pada tahun ini, jalan tersebut sudah dilakukan dua kali tambal sulam.

Proyek tambal sulam Jalan Baru Raden Gunawan milik Dinas PU Provinsi baru satu minggu sudah rusak ( Foto Farid).
Proyek tambal sulam Jalan Baru Raden Gunawan milik Dinas PU Provinsi baru satu minggu sudah rusak ( Foto Farid).

Berdasarkan hasil pantaun Harian Duta Lampung Online, Senen ( 26/12/2016), pekerjaan tambal sulam yang dilakukan oleh pihak pemborongn terkesan asal jadi. Lobang yang rusak hanya digali sekedarnya saja antara 5-10 cm, sementara lubang tersebut banyak yang tidak menggunakan batu Base A dan B, langsung digelar dengan aspal.

Selain itu, aspal yang dipergunakan untuk tambal-sulam diduga kuat kurang dilakukan pemadatan, sehingga baru satu minggu sudah banyak yang mulai rusak. Hingga berita ini diturunkan hampir disemua titik yang dilakukan tambal sulam sudah mengalami kerusakan, ditempat yang sama bekas tambal-sulam saat ini banyak yang ambles dan seperti pematang.

Kejadian tersebut sangat disesalkan oleh sejumlah warga yang tinggal disepanjang jalan Baru raden Gunawan. Pasalnya masyarakat menilai pihak pemborong terkesan mengerjakan proyek asal-asalan. Sealain itu,masayarakat mengatakn pengawasan yang diakukan oleh pihak Dinas PU Provinsi dinilai lemah dan terkesan kong-kalingkong dengan pihak pemborong.

Proyek tambal sulam Jalan Baru Raden Gunawan milik Dinas PU Provinsi baru satu minggu sudah rusak ( Foto Farid).
Proyek tambal sulam Jalan Baru Raden Gunawan milik Dinas PU Provinsi baru satu minggu sudah rusak ( Foto Farid).

“Bagaimana mau tahan lama lama proyek tambal-sulam yang dilakukan oleh pemborong. Jalan yang biasa dilewati oleh mobil besar muatan berat hanya digelar aspal tanpa dikasih batu Besar terlebih dahulu,”ujar salah satu warga yang enggan ditulis namanya.

Narasumber juga membenarkan jika pada Tahun 2016 ini, sudah dilakukan dua kali tambal-sulam di titik yang sama. Namun masih kata ia, proyek tambal sulam tersebut selalu tidak bertahan lama.

“Bahkan Jalan Baru Raden Gunawan-Negri Sakti, setiap tahun dilakukan tambal-sulam, namun yah begitu-begitu saja.Mungkin dari awal pengerjaan itu sudah salah tidak sesuai dengan aturan,”pungkasnya.

Proyek tambal sulam Jalan Baru Raden Gunawan milik Dinas PU Provinsi baru satu minggu sudah rusak ( Foto Farid).
Proyek tambal sulam Jalan Baru Raden Gunawan milik Dinas PU Provinsi baru satu minggu sudah rusak ( Foto Farid).

Narasumber juga mengatakan, proyek tambal-sulam milik dinas PU Provinsi dinilai tidak transfaran, sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa anggaran yang dikucurkan untuk proyek tersebut serta pihak pemborongnya.

“Proyek tambal-sulam milik dinas PU Provinsi kami nilai tidak transfaran alias seperti siluman. Kami tidak tau berapa anggaran yang dikucurkan dan pihak pemborong yang melakukan pekerjaan tersebut,”pungkasnya.(Red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here