Optimalisasi Sawah Tadah Hujan

0
2

Duta Lampung Online (DLO) – Padi merupakan komoditas utama tanaman pangan yang menjadi makanan pokok penduduk Indonesia. Beberapa upaya terus dilakukan untuk mendongkrak produksi padi, baik ekstensifikasi maupun intensifikasi.

Dari mulai mencetak areal sawah baru di lahan yang potensi belum dimanfaatkan secara optimal hingga diseminasi teknologi dan inovasi agar upaya peningkatan produksi bisa dicapai. Kegiatan optimalisasi lahan juga berlangsung di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia,  Kabupaten Pasaman Barat.

Dengan luas wilayah 12.371 ha, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia (SRP) selain mempunyai potensi perikanan karena sebagian penduduk bekerja sebagai nelayan, juga ada yang berusaha di bidang pertanian, baik budidaya tanaman perkebunan seperti kelapa sawit dan kelapa dalam maupun tanaman pangan seperti padi dan jagung, seperti dilansir Sinar Tani, Selasa (7/6).

Luas peruntukan lahan bukan sawah seperti perkebunan sekitar 600 ha,  tegal dan ladang seluas 1.125 ha, hutan rakyat dengan luas 8.210 ha dan lahan sawah tadah hujan seluas 197 ha. Peruntukan lahan bukan pertanian  hanya 515 ha. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here