Lampung Tengah (Duta Lampung Online) – Bupati Lampung Tengah, Mustafa minta kepada para kepala kampung di daerahnya untuk memaksimalkan penggunaan dana kampung dan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, pembangunan pasar dan pengembangan potensi kampung.
“Kepala Kampung diharapkan mampu mengolah anggaran dana kampung dengan sebaik-baiknya. Alokasikan dana kampung pada infrastruktur seperti jalan atau sesuai kebutuhan masyarakat, pembangunan balai adat/gerbang (ornamen),” kata Mustafa pada sosialisasi program Alokasi Dana Kampung (ADK) tahun 2017 di Gunung Sugih, ibu kota Lampung Tengah, seperti dilansir dari ANTARA Lampung Selasa (13/12/2016).
Bupati juga mengharapkan agar dana kampung bisa digunakan untuk membangun pasar di kampung, lampu penerangan dan membentuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) seperti penggemukan sapi yang disesuaikan dengan potensi kampung).
Ia menjelaskan, anggaran ADK Lampung Tengah 2017 sebesar Rp380,8 miliar, yang berasal dari APBN/Pusat sebesar Rp 241,4 miliar, APBD 2017 sebesar Rp139,4 miliar dan bagi hasil pajak Rp5 miliar.
Di sisi lain, Mustafa juga mengharapkan kepala kampung dapat memkasimalkan pendapatan kampung melalui realisasi PBB, pasar kampung, BUMK/simpan pinjam dan tanah bengkok (khusus di Trimurjo).
“Insentif/honor perangkat kampung, RT, Linmas telah ditingkatkan, untuk itu mohon dukungan untuk kita semua bersama-sama membangun Lampung Tengah. Perangkat kerja terbaik saya janjikan ‘reward’ umroh ke Tanah Suci,” ujarnya.
Sebagai bagian dari aparatur yang bertanggung jawab di tingkat kampung, ia mengajak kepala kampung untuk melakukan penguatan pemerintahan kampung. Reformasi birokrasi harus dilakukan dari seluruh tingkatan.
Aparatur kampung harus mampu menyelenggarakan tugas pemerintahan, yakni penetapan regulasi, pemberdayaan masyarakat, reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan.
“Semua ini harus dijalankan sebaik-baiknya jika kampung ingin maju. Pembangunan tidak akan pernah terwujud jika kampung kita masih tertinggal. Untuk itu saya harap kepala kampung bekerja serius. Majukan kampung kita, karena jika kampung maju otomatis Lampung Tengah akan maju,” tambah Mustafa.(*)