BANDARLAMPUNG (DLO) – Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 harus memberikan penilaian secara objektif agar menghasilkan kafilah yang baik.
“Saya minta dewan hakim dalam lomba MTQ tahun ini bisa memberikan penilaian yang objektif sesuai dengan kemampuan para peserta,” kata dia di Bandarlampung, kemarin.
Dia mengatakan, jika penilaian berdasarkan kemampuannya para peserta tentunya yang kalah dan menang bisa menambah ilmunya.
Sebab ajang ini sebagai langkah untuk menunjukan kemampuan para peserta yang telah lama berlatih.
“Ajang ini sebagai wadah untuk mencari bibit baru atau regenerasi yang akan mewakili Kota Bandarlampung dalam ajang provinsi maupun nasional,” kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia dewan hakim harus bersikap objektif dalam penilaian terlebih yang juara akan diberikan hadiah umroh gratis tahun ini.
Ia menyatakan, yang juara akan diberikan hadiah umroh gratis sehingga dewan hakim harus benar-benar objektif.
“Bandarlampung sejak tahun 2010 sampai dengan 2016 mengirim peserta MTQ ke tingkat provinsi, yang asli warga Kota Tapis Berseri tidak pernah dari daerah mana pun,” kata dia.
Hal seperti ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, bila perlu tahun ini Kota Bandarlampung harus jadi juara MTQ tingkat provinsi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar MTQ ke-48 yang diikuti oleh 421 peserta dengan 89 pendamping dan dibuka pada Jumat malam (10/2), gelaran tahunan diadakan di Lapangan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur dari tanggal 10-13 Februari 2017.
Ada tujuh cabang perlombaan MTQ tahun 2017 yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqoh Tartil Quran, musabaqoh Hifdzil Quran, Musabaqoh Fahmil Quran, Musabaqoh Syarhil Quran, Musabaqoh Khotil Quran dan makalah ilmiah Quran.
Wali Kota Bandarlampung juga mengatakan juara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Kota Bandarlampung akan dihadiai umroh, sebagai bentuk apresasi dan penyemangat bagi para peserta.
“Hadiah ini sebagai bentuk upaya untuk memberikan semangat bagi para peserta khususnya anak muda, karena ini buah dari hasil kerja keras mereka,” kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN.
Dalam kegiatan ini diharapkan, lanjut wali kota, di Kota Bandarlampung dapat lahir qori dan qoriah baru sebab acara ini juga sebagai bentuk pembinaan. (SL)