Bandarlampung (DLO) – Mesin pembuatan tepung ikan yang dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, sampai kini kondisinya masih terbengkalai lantaran belum ada penjelasan dari kepala dinas sebelumnya yang sedang mengalami sakit keras.
“Bagaimana ya, kami masih bingung. Sekarang kondisi beliau (kepala dinas, red) tidak memungkinkan untuk dimintai keterangan. Bicara saja tidak bisa, makan pun harus melalui selang yang dimasukkan ke kerongkongannya,” ujar Sekretaris DKP, Toga Mahaji, kemarin.
Ia menguraikan, sejauh ini pihaknya telah mengupayakan untuk mencari solusi tentang serahterima aset negara itu, salah satunya melakukan penjajakan dengan PT Wahana Raharja. “Kami hanya bisa bantu memberikan solusi, tapi sampai saat ini masih melakukan jadwal pertemuan,” ungkap dia. (*).
Sumber : Lentera SL