Lampungtimur (Dutalampung Online)-Penetapan kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi anggota ASEAN Heritage Park ( AHP ) ke – 36 menjadi perhatian serius pemerintah, baik Pemda Propinsi Lampung dan Pemkab Lampung Timur. Secara tidak langsung TNWK melalui delegasi ASEAN Heritage Park ( AHP ) promosi akan dilakukan secara terbuka kepada dunia International.
Maka diharapkan kunjungan wisatawan ke Indonesia maupun Lampung akan mengalami peningkatan. Sebagai tujuan wisata maka TNWK harus siap menerima kunjungan wisatawan serta menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri sebagai tuan rumah AHP menyatakan, Pemda Lampung dan Pemkab Lampung Timur segera melakukan pembenahan sarana dan prasarananya terutama infrastruktur jalan menuju kawasan Taman Nasional Way Kambas .
“Selain itu untuk kenyamanan wisatawan akan ditata ulang kembali serta dibangun beberapa fasilitas penunjang lainnya,”ujar Wakil Gubenur Lampung, seperti dirilis dari Priyono, (28/7/2016).
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyatakan, untuk tata kelola pariwisata serta pembangunan sarana bagi pengunjung harus berkoordinasi terdahulu dengan Pemda Lampung dan Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Sebab Taman Nasional Way Kambas sudah menjadi bagian negara ASEAN sehingga harus ada aturan yang dikeluarkan oleh ASEAN Heritage Park ( AHP ) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,”kata Zaiful.
Zaiful berharap, dengan peningkatan status Taman Nasional Way Kambas menjadi anggota ASEAN Heritage Park (AHP ) dapat membawa dampak positif bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten Lampung Timur.
“Peningkatan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Way Kambas juga memberikan keuntungan demi kemajuan perekonomian masyarakat setempat. Maka diperlukan kerjasama nyata antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keamanan sehingga citra negatif Lampung Timur dimata Nasional berubah menjadi wilayah yang ramah dan aman,”pungkasnya. (Priyono).