Tanggamus (Duta Lampung Online)- Sejumlah material longsor di beberapa titik yang menutup Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus perlahan mulai terbuka, Jumat (10/1/20) siang.
Dua alat berat tampak bekerja membersihkan material berupa Batu dan tanah yang berada di penggal jalan Pekon Pardawaras dan Pekon Way Kerap, sehingga kendaraan kecil maupun Sepeda Motor sudah dapat melalui jalan tersebut.
Pantauan di lokasi, sejumlah tiang Listrik yang roboh juga telah dibersihkan dari badan jalan, namun sejumlah titik jalan yang dipenuhi material banjir perlu di waspadai oleh pengguna jalan.
Petugas gabungan bersama warga tampak berusaha menyingkirkan material agar kendaraan dapat melewatinya tanpa gangguan. Bahkan Damkar melakukan penyemprotan lumpur yang menutupi badan jalan.
Selanjutnya, pantauan di simpang Pekon Sedayu, walaupun masih banyak material banjir, namun kendaraan dari arah pesisir barat sudah diperbolehkan berjalan melalui arah jalan Pekon Bangun Rejo menuju Pekon Banjar Negoro Kecamatan Wonosobo.
Selain petugas Polres Tanggamus, di simpang Pekon Sedayu juga tampak Kasat PJR Dit Lantas Polda Lampung Kompol Azizal Fikri melakukan pengaturan kendaraan baik yang akan ke pesisir barat maupun sebaliknya.
Menurut Kompol Azizal Fikri, untuk sementara melakukan rekayasa lalu lintas, dikarenakan saat ini terpantau ada 15 titik longsor yang diakibatkan Hujas deras sejak kemarin yang mengguyur di kecamatan Semaka ini.
“Sehingga arus lalu lintas yang dari arah Lampung Barat maupun dari arah Bandar Lampung melewati jalan lintas barat ini mengalami hambatan,”Kata Kasat Ditlantas Polda Lampung Kompol Azizal Fikri. Jumat(10/1/2020).
Untuk kendaraan yang relatif kecil dari arah Lampung Barat bisa kita arahkan dari simpang sedayu menuju pekon bangun rejo,dan nanti akan menembus jalan kecamatan wonosobo, sedangkan untuk kendaraan Besar sementara sebagian masih kita kantong-kantongi baik di parkiran rumah makan lampung barat maupun wilayah Tanggamus,”Ujar Fikri.
Untuk masing-masing Polres yang khususnya dilalui seperti polres Lampung Barat dan juga Polres Pringsewu atas perintah dari Dirlantas untuk mengalihkan dan di kantong-kantongi di tempat parkir untuk kendaraan besar,”jelasnya.
Sementara itu, salah seorang sopir bus besar dari Bengkulu menuju Jakarta bernama Safril yang berhasil melalui titik longsor mengungkapkan bahwa ia sejak tadi malam menunggu terbukanya jalan.
“Dari malam tadi sekitar jam 21.00 Wib kejebak macet hingga 1 kilometer dan di perkirakan untuk menuju di Turunan sedayu sekitar lima jam, dikarenakan ada info telah terjadi tanah longsor di tanjakan Simpang Sedayu,” ucapnya.
Untuk itu ia berharap kedepan pemerintah memperhatikan dan cepat menanggulangani, dimana ini adalah jalan lintas sumatra maupun lintas barat. “Jalan ini kan banyak diminati oleh wisatawan dan jalan yang paling dekat menuju bengkulu, harapan kami pemerintah cepat dalam upaya pembersihan material yang menutup jalan,” tegasnya. (Rudi/Sp/Rml*)