LIWA (Duta Lampung Online)– Lima anak berprestasi asal Lampung Barat akan mengikuti ajang pemilihan ke tingkat nasional diantaranya pemilihan putra dan putri kebudayaan Indonesia, pemilihan duta bahasa dan lain sebagainya.
Untuk mensukseskan kegiatan itu, kelima peserta tersebut telah melakukan audensi ke Dinas Kebudayaan dan bupati serta wabup dalam rangka meminta dukungan doa untuk keberhasilanya.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Lambar Riadi Adrianto mendampingi Kadis Pendidikan Bulki, Selasa (30/7/2019), mengatakan ke-5 orang itu adalah Muryadi Saputra, Rika Kurniawan, Tanzirul Evendi, Andi Hilman Fahmi dan Briggita Indah Yovillita.
Ia menjelaskan, Muryadi Saputra adalah mahasiswa Unila jurusan MIPA Kimia dan Rika Kurniawan Mahasiswa Unila Fakultas FISIP jurusan Hubungan Internasional.
Mereka beberapa waktu lalu dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhasil mendapatkan predikat sebagai pemenang 3 dan finalis di ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan Provinsi Lampung.
Kemudian untuk Putri Kebudayaan Berbakat Provinsi Lampung asal Lampung Barat yaitu Sri Astuti asal kecamatan Lumbok Seminung tidak hadir pada audensi itu.
Mereka akan mengikuti ajang Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Indonesia di Jakarta pada Agustus mendatang.
Kemudian Tanzirul Evendi mahasiswa FKIP Unila dimana tahun 2019 ini menyandang predikat Pemenang I Duta Bahasa Provinsi Lampung dan akan berlomba di ajang Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2019 tanggal 13-18 Agustus 2019 mendatang di Jakarta.
Sementara Andi Hilman Fahmi dari Sumberjaya juga mahasiswa lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung jurusan Pendidikan Ekonomi.
Andi sebagai kandidat terbaik utama (satu) mewakili Lampung dan Indonesia turut bergabung dalam program The Ship for South East, Asian and Japanese Youth Program selama 52 hari adalah Program Multilateral Republik Indonesia dengan beberapa Negara ASEAN: Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Republik Korea Selatan, Australia dan Kanada.
Lalu dari SMA Negeri 1 Liwa Briggita Indah Yovillita akan mengikuti seleksi Pertukaran Pelajar Antar Negara (PPAN) dengan melalui tahapan-tahapan seleksi yang sangat ketat dan melelahkan sejak bulan Agustus 2018. Program PPAN yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Antar Budaya ke Brazilia selama 1 tahun yaitu mulai 1 Agustus 2019 hingga 27 Juli 2020.(Lp)
