BANDAR LAMPUNG (DUTA LAMPUNG ONLINE)— Provinsi Lampung patut berbangga hati setelah rencana dijadikannya Sai Bumi Ruwa Jurai sebagai tuan rumah pada acara The Fifth of The ASEAN Heritage Parks (AHP) Committee Meeting pada akhir Juli 2016 mendatang.
Plt Sekprov Lampung, Sutono mengatakan dalam arahan Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bambang Dahono Adji dalam rapat koordinasi Rabu (13/7/2016), dijelaskan bahwa alasan dipilihnya Provinsi Lampung menjadi tuan rumah AHP Committee Meeting adalah untuk mempromosikan Taman Nasional Way Kambas sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia.
“Jadi rencananya acara diselenggarakan pada 25-27 Juli 2016 mendatang. Acara ini berfungsi untuk menyediakan petunjuk bagi perencanaan dan pelaksanaan Taman Warisan ASEAN di seluruh kawasan ASEAN. Nah pertemuan ini merupakan peluang bagi semua pihak berbagi informasi mengenai kemajuan yang dicapai serta evaluasi sistem untuk inovasi baru,” kata Sutono saat ditemui Kamis (14/7/2016).
Acara tersebut nantinya akan dihadiri peserta yang berasal dari 10 negara ASEAN, di antaranya Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Indonesia.
“Nantinya akan ada pemberian nama dari Presiden Jokowi kepada gajah dan badak yang baru lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) serta anoa yang ada di Sulawesi,” jelas mantan Sekkab Lampung Selatan ini.
Sutono mengatakan pihaknya telah menggelar rapat untuk dapat menjalin kerja sama dan sinergitas dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan acara tersebut sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat ASEAN.
“Semua pihak akan kita libatkan dalam koordinasi untuk acara ini, khususnya pihak keamanan. Tentunya ini kebanggaan bagi Provinsi Lampung dan kami akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik dalam rangka mendukung acara tersebut sehingga dapat berlangsung dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.(LP)