LAMPUNG BARAT, (Duta Lampung Online) – Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri terus membenahi kabupatennya, setidaknya pada tahun ini akan dibangun Tugu Sakura sebagai ikon. Saat ini, Pemkab masih mercari lokasi paling tepat.
Sakura adalah milik Lampung Barat, karena sakura merupakan adat istiadat Kabupaten Lambar sejak turun temurun. “Jika, Kabupaten Kalianda memiliki Tugu Topeng tetapi itu berbeda dengan punya Lambar, karena punya Lambar adalah Sakura,” kata Mukhlis Basri, seperti dilansir Saibumi.com, Jumat (20/1).
Salah satu masukan jika Tugu Sakura akan dibangun tepat di tugu Ara Pasar Liwa saat ini, namun masih dipertimbangkan.”Tugu Ara itu setelah saya pelajari dan saya telusuri tidak ada di Lampung Barat, seperti apa kayunya dan simbol apa, setiap ikon harus memiliki arti dan makna. Bisa saja nanti tugu Sakura ditempatkan di Tugu Ara saat ini,” tegas Mukhlis.
Selain tugu Sakura, sudah beberapa aset pemkab yang di bangun, seperti Hamtebiyu, kebunraya liwa, Gor Sekuting, Masjid Islamic.
“Saya juga mengajak kepada semua kepala sekolah untuk menggalakan olahraga di Gor tersebut. Bahkan saat ini juga sudah menjadi viral di dunia maya, Kebun Raya Liwa (KRL) tempat selfie masarakat Lampung Barat. Bahkan target launching tahun 2018, tetapi saya minta sudah launching tahun 2017 ini, tetapi dilihat saja apakah selesai atau tidaknya, karena itu hanya harapan saya,” kata Mukhlis.(Iwan)
