Lampung Barat (DLO) – Minimnya lowongan kerja bagi masyarakat, masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Meski berbagai upaya terus dilakukan guna mengurangi angka pengangguran.
Salah satu upaya mengatasi persoalan pengangguran, Dinas Penanaman Modal PTSP Dan Tenaga Kerja memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja. Pada 2017, sebanyak 20 orang dari berbagai kecamatan mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja, Jumat (6/4).
Kegiatan dibuka oleh Asisten III Bidang Adminstrasi Umum, Gunawan Rasyid dan menghadirkan Instruktur Pelatihan dari Balai Latihan Kerja Wayabung, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Dalam sambutanya, Asisten mengatakan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota disebutkan urusan ketenagakerjaan wajib dilaksanakan pemerintah kabupaten.
Ketenagakerjaan adalah masalah yang pokok bangsa ini, bahkan dalam kaitannya dengan program-program pemerintah. Sementara bagi pemerintah daerah, hal ini menjadi urusan wajib dan merupakan salah satu masalah yang krusial dalam bidang ketenagakerjaan ini adalah masalah pengangguran.
Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di Kabupaten Lampung Barat ini dilaksanakan dengan dasar suatu pemikiran bahwa para pencari kerja maupun penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya adalah tanggung jawab pemerintah dan semua pihak.
“Tingginya tingkat pengangguran atau pencari kerja yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya tingkat kelulusan dari berbagai strata tingkat pendidikan, baik tingkat menengah atas hingga perguruan tinggi adalah sebuah tantangan dan pekerjaan rumah bagi pemerintah Lambar,” ungkapnya.
Sementara di sisi lain terbatasnya lowongan kerja, menuntut pemerintah harus kreatif menelurkan program-program yang berbasis ekonomi, life skill atau program lainnya guna menekan angka pengangguran.
Berkaitan dengan kondisi di atas, Pemerintah Kabupaten Lambar menganggap peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai upaya strategis untuk membekali tenaga kerja kita dalam penguasaan keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari nafkah melalui bekerja atau membuka usaha sendiri, jelasnya.
Untuk itu pemerintah berupaya untuk menggulirkan program-program ketenagakerjaan yang tentunya disesuaikan dengan kekuatan anggaran pemerintah kabupaten. Salah satunya, memberikan pembekalan kepada para pencari kerja sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar kerja. (*)
Sumber : Harianlampung.com