Lagi-lagi Proyek Latasir Dinas PU Lamsel Diduga Bermasalah

0
496

Lampungselatan (Duta Lampung Online)- Lagi Lagi ditemukan proyek pekerjaan peningkatan jalan sampai dengan Latasir di Jalan Lingkungan Dusun Tanjung Raya-Dusun Pal 6, Desa Karang Sari, melaui dana APBD Murnia Tahun2016, sejumlah Rp900 Juta, milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lampung Selatan, diduga kuat bermasalah.lamsel3

Pasalnya proyek yang dikerjakan oleh CV. Alif Jaya Abadi, tidak memasang papan nama proyek alias proyek siluman. Sesuai peraturan yang ada dikontrak kerja saat pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut menggunakan batu Base A untuk pengerasan latasir, namun dilapangan kenyataan yang ada pihak pemborong hanya melakukan pemasangan dengan ukuran tivis yakni antara 2-3 cm.lamsel8

Selain itu pihak pemborong juga melakukan pemadatan yang dinilai kurang maksimal meski sudah dilakukan couting semua. Untuk antisipasi kerusakan diduga pihak pemborong melakukan penutupan jalan sementara menggunakan ban bekas serta kayu karena ditakutkan amblas sebelum di ACC oleh pihak pengawas dan konsultan.lamsel7

Ditempat yang sama salah satu tokoh masyarakat saat dikonfirmasi mengatakan, apa bila latasir yang berada diatas onderlagh tipis dan tidak padat, maka dikhawatirkan saat dilapis pakai Hotmix latasir yang ketebalannya hanya 1,5 – 2 cm yang digelar manual maka mutu jalan nantinya kurang baik dan tidak tahan lama.

“Kami hawatir jika lapen yang berada diatas onderlagh tipis dan tidak padat, maka dikhawatirkan saat dilapis pakai Hotmix latasir yang ketebalannya hanya 1,5 – 2 cm yang digelar manual maka mutu jalan nantinya kurang baik dan tidak tahan lama,”ungkap narasumber yang enggan ditulis namanya.

Narasumber juga menyayangkan, tingkah laku rekanan, sementara yang juga tidak memasang papan nama proyek. Selain itu nararasumber juga menyayangkan pihak pemborong saat melakukan couting latasir pakai aspal drum.lamsel6

“Saya berharap kepada Dinas PU Kabupaten Lampung Selatan, agar dapat menindak lanjuti proyek tersebut, jangan sampai pembangunan yang menghabiskan dana ratusan juta baru sebentar saja sudah rusak,”tegasnya.

Terpisah, team duta lampung online sudah empat kali melakukan kunjungan di lokasi proyek tersebut namun tidak satupun pihak pemborong dan konsultan pengawas dari PU Lamsel berada di lapangan untuk dimintai keterangan.(Tim).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here