Lagi, Ide Unik Mustafa Ronda Mengendarai Ambulan

0
151
Bupati Mustafa saat memperkenalkan kendaran ambulan untuk ronda.Foto: Istimewa

LAMPUNG TENGAH (DLO) – Bupati Lampung Tengah, Mustafa selalu punya cara unik dalam melaksanakan ronda di wilayahnya. Berbeda dengan ronda-ronda pada umumnya, ronda pada Minggu dini hari (5/2) dilaksanakan dengan mengendarai ambulan ke Kampung Linggapura Kecamatan Selagai Lingga.

Langkah ini dilakukan bupati untuk menyosialisasikan ambulan gratis ke masyarakat. Kampung Linggapura sendiri merupakan kampung terujung Lampung Tengah di wilayah barat. Kampung ini berbatasan dengan Lampung Utara dan Lampung Barat.

Mustafa menjadi pemimpin rombongan puluhan ambulan. Ia mengendarai sendiri kendaraannya dan menempuh perjalanan selama enam jam untuk bisa tiba di lokasi.Perjalanan dimulai pukul 18.30 WIB atau seusai shalat Magrib.

Keberangkatan diawali dengan launching program ambulan gratis yang berlangsung di rumah dinas bupati. “Malam ini kita kita sidak aktivitas ronda, sekaligus menyosialisasikan program ambulan gratis ke warga. Silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya, bebas biaya atau tidak ada pungutan,” jelasnya.

Bupati menegaskan ambulan diperuntukan secara gratis. Warga bisa melapor jika terdapat oknum-oknum yang melakukan pungutan. Bupati berjanji akan menindak tegas oknum yang melakukan pungli.

“Jika ditarik biaya, silahkan laporkan. Akan saya tindak tegas,” imbuh dia.
Program ambulan gratis disosialisasikan Mustafa di sepanjang perjalanan ronda menuju Kampung Linggapura. Perjalanan ronda dan penyerahan ambulan juga dimanfaatkan bupati untuk menyapa dan menyambangi warga yang sedang menjalankan jadwal ronda.

Di sela perjalanan Mustafa menyerahkan langsung satu unit mobil ambulan ke Puskesmas Karang Anyar kepada kepala puskes setempat. Dia berharap ambulan gratis dapat meringankan beban masyarakat.

“Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan keberadaan ambulan gratis. Masyarakat juga semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Saya harap ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah Khairul Azman menuturkan tahun ini ada penambahan 10 ambulan baru di Lampung Tengah. Masing-masing didistribusikan ke Puskesmas Kalirejo, Puskesmas Rawat Inap Karang Anyar, Puskesmas Binakarya Utama, Puskesmas Bandar Agung, Puskesmas Bandarjaya.
Selain itu ke Puskemas Gunung Sugih, Puskesmas Jati Datar, Puskesmas Sri Wijaya Mataram, dan Puskesmas Seputih Mataram. “Armada didistribusikan secara bertahap, malam ini akan didistribusikan ke Puskesmas Karang Anyar. Ambulan ini dimanfaatkan secara gratis untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Penambahan armada baru ini merupakan hasil dari realisasi dana alokasi khusus (DAK) 2016 yang diusulkan oleh bupati Lamteng. Tahun 2017, Lamteng rencananya bakal menerima bantuan lagi 3 unit ambulan.

Dengan adanya penambahan armada, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ambulan di Lamteng. “Memang jumlah 38 ini belum memenuhi angka ideal dengan luas wilayah di Lamteng, tapi jumlah ini dinyatakan cukup. Setiap unit ambulan akan didampingi dokter dan perawat. Untuk call centre kami rilis Senin ini, 6/2/2017,” jelas Khairul. (SL)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here