PESAWARAN (DLO) – Mayat M. Yunus (16), warga Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, yang terseret banjir bandang, Selasa (21/2/2017) telah ditemukan warga tersangkut di pohon bambu berjarak 3 km dari pondok pesantren Raudotun Nuroniyah tempat korban bersekolah.
Mayat M. Yunus ditemukan warga dalam kondisi tersangkut di pohon bambu dengan tidak memakai pakaian sehelaipun (dalam keadaan bugil) di pinggir kali Dusun 1 Mada Ilir, Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Kamis (23/2/2017).
Saat ini mayat M.Yunus disemayamkan di Pondok Pesantran Raudotun Nuroniyah, Desa Mada Jaya. Hasil keterangan dari dokter Yosa Sipayung (Kepala Puskesmas, Kecamatan Kedondong) tidak ditemukan tindak kekerasan pada tubuh korban korban sementara luka yang ada di tubuhnya akibat benturan benda-benda dalam sungai sewaktu korban hanyut.
Setelah dibawa ke puskesmas, mayat M.Yunus dilangsung diserahkan kepada keluarga (keluargga Baihaki) selanjutnya akan langsung dikebumikan.
Kapolres Pesawaran, AKBP Syarhan membenarkan korban M. Yunus yang terseret arus banjir telah ditemukan warga dan petugasnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan evakuasi terhadap mayat korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga, dilangsir lampost.co.
“Iya korban sudah ditemukan, petugas telah membantu warga melakukan evakuasi mayat korban dan telah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Syarhan melalui sambungan ponsel, Kamis (23/2/2017). (lp)