BANDAR LAMPUNG (DLO) – Desa Bagelen II, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, yang diterjang banjir mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Warga menjelaskan air PAM tidak mengalir sejak banjir pukul 01.00 dini hari hingga 11.00 siang, Selasa (21/2/2017).
“PAM mati, air sumur keruh, mau minum saja susah,” kata warga desa, Milwani, Selasa (21/2/2017). Pantauan Lampost.co, sejumlah rumah semi permanen dan kendaraan rusak berat.
Kepala BNPB Provinsi Lampung Sena Adhi Witarta mengimbau masyarakat Lampung khususnya daerah rawan banjir untuk waspada. “Dari semalam, saya sudah mendapat laporan dari BNPB daerah. Saya langsung instruksikan untuk bertindak. Minimal memberikan bantuan sembako agar masyarakat yang terkena banjir tidak kelaparan,” kata Sena saat dihubungi Lampost.co.
Selain itu, dirinya juga telah berkomunikasi dengan para bupati dan wali kota yang daerahnya terkena banjir. “Baru saja saya telepon Bapak Dendi untuk berkoordinasi soal banjir,” ujarnya. (lp)