Jakarta- Duta Lampung Online-Kongres Partai Asia Pasifik, Amerika Latin, dan Afrika, berakhir hari ini, Sabtu (23/4). Kongres ditutup oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Gedung DPR, Jakarta.
Presiden RI ke-5 ini mengapresiasi Kongres ICAPP yang mampu membahas hal-hal strategis mengenai persoalan dunia. Yang paling disorot Mega adalah persoalan women trafficking, drug trafficking, dan un-trade trafficking. Hal-hal tersebut disebut dalam dokumen bernama “Deklarasi Jakarta”.
“Kami memberikan dukungan sepenuhnya terhadap rekomendasi terkait trans-national crime yang harus disikapi sebagai langkah konkret kerjasama antar partai,” kata Mega dalam pidatonya.
Mega berharap, Deklarasi Jakarta dan komitmen yang terbangun dalam Kongres ICAPP dapat mendorong partai politik memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Dia meminta komunikasi dan hubungan antar partai politik se-Asia Pasifik, Amerika Latin dan Afrika ke depan tetap terjalin.
“Spirit yang dapat menjadikan partai politik sebagai jembatan, sekaligus pilar terwujudnya perdamaian dunia dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial bagi rakyat di belahan dunia mana pun,” ucapnya.
Kongres ICAPP sepakat memperkuat demokrasi dan mengawal kebijakan pemerintah. “Peran utama dari partai politik adalah untuk memperkuat nilai demokrasi dan institusi di masyarakat kita dengan memegang prinsip good governance dan rule of law,” demikian bunyi Deklarasi Jakarta.
Kesimpulan itu disampaikan dalam konferensi pers setelah gelaran akbar itu ditutup. Hadir di antaranya politikus Partai Golkar Theo Sambuaga dan politikus PDIP Andreas Hugo sebagai steering committee ICAPP.
Para peserta ICAPP juga sepakat bahwa dengan memperkuat demokrasi, partai politik bisa menelurkan hasil yang konkret dan positif dalam menghapus kemiskinan dan perubahan iklim. Dua hal itu dianggap sebagai tantangan bagi bangsa masa kini.
ICAPP menekankan bahwa globalisasi harus dicapai dengan tetap melindungi dan mempromosikan keharmonisan, keberagaman, dan pluralisme. Di saat yang sama, parpol-parpol akan bersama dengan pemerintah untuk menumpas terorisme.
“Pertemuan seperti ini merupakan momen berbagi pengalaman yang menarik dan bisa untuk mengidentifikasi masalah masing-masing. Demokrasi dan kesejahteraan bukanlah semudah membalikkan telapak tangan,” kata Andreas Hugo.
Sebelumnya, Kongres ICAPP dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri petinggi-petinggi partai politik di Indonesia yang memiliki kursi di parlemen, Jumat (22/4). Ada puluhan partai politik dari Asia, Asia Pasifik, Afrika, serta peninjau dari Eropa yang berbagi pengalaman hingga hari ini.