Komitmen Tinggi Pada TJSL, PT. ASDP Salurkan Bantuan Kepada Ratusan Anak Sekolah Korban Pasca Banjir Lampung Selatan

0
24

Lampung Selatan (Duta Lampung Online) komitmen tinggi pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah, pasca banjir yang terjadi pada 27 November 2022 dan menelan korban di Desa Banyumas Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan. Rabu, (14/12/2022).

General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni, Suharto menyampaikan, turut prihatin atas musibah yang menelan korban dan kerusakan sejumlah rumah di Desa Banyumas. Untuk itu, PT. ASDP menyalurkan 345 pasang sepatu serta perlengkapan alat tulis dan buku untuk para pelajar terdapak banjir.

“Kami sangat prihatin atas bencana banjir yang melanda 3 kecamatan di wilayah kabupaten lampung selatan pada Kamis (27/10/2022) lalu. Bantuan untuk anak sekolah ini merupakan sebagai bentuk empati kami pihak ASDP, sekaligus motifasi untuk anak – anak sekolah yang telah menjadi korban banjir beberapa waktu lalu, supaya lebih giat sekolah dan belajar” ujar Suharto.

“Semoga bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi anak sekolah pasca bencana banjir.” Sambunya.

Dipenghujung sambutan, Suharto memohon do’a kepada warga masyarakat desa banyumas agar ASDP kedepan tetap jaya, sehingga dapat selalu menyalurkan bantuan kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung ini.

“mewakili managemen PT. ASDP kantor pusat kami juga memohon do’anya agar diberi kelancaran dan dapat berjalan dengan sukses, karena tidak lama lagi ASDP akan menghadapi angkutan Nataru” tutupnya.

Sementara, Rohim selaku Sekretaris mewakili Kepala Desa Banyumas mengucapkan terima kasih kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) khususnya cabang utama bakauheni yang telah perduli kepada anak anak kami yang telah terdampak bencana banjir pada waktu lalu.

“Alhamdulillah keperdulian ASDP ini sangat membantu warga kami terutama anak sekolah yang sangat terdampak,” ucapnya.

Perlu diketahui juga, desa banyumas ini merupakan desa yang terdampak paling parah bahkan terisolir pada saat banjir beberapa waktu yang lalu.

“Banjir  waktu lalu mengakibatkan 501 hunian terdampak dan 2 orang meninggal dunia,” tukasnya. (Wan)