Jakarta ( Duta Lampung Online)- Kemendikbudristek terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan pendidikan dalam menyalurkan kebijakannya. Kali ini Kemendikbudristek menggandeng Komunitas Kami Pengajar yang beranggotakan para guru di Indonesia.
Bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, Kemendikbudristek menyelenggarakan lokakarya yang bertema “Guru Berkarya, Guru Berdaya”.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani menyampaikan bahwa guru dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan.
Selain itu, guru dan murid harus bekerja sama agar guru dapat memberikan pengetahuan terbarukan sesuai kemajuan zaman.
“Tuntutan-tuntutan terhadap guru tersebut adalah sebuah penanda bahwa peran guru tidak akan tergantikan meskipun zaman dan teknologi terus berubah dan berkembang. Guru akan tetap menjadi mercusuar, penunjuk arah kemudi bagi murid menuju masa depan terbaik mereka,” ujar nunuksuryani dalam sambutannya di Tangerang, Jumat (25/11/2022).
Lebih lanjut disampaikan Nunuk, tahun ini HGN mengusung tema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Tema tersebut merupakan tindak lanjut dari HGN tahun 2021 saat pemulihan pendidikan pascapandemi.
Melalui Merdeka Belajar, lanjut Nunuk, arah pendidikan dapat tertata dan transformasi pendidikan bisa diwujudkan.
“Merdeka Belajar sudah sangat membantu kita membentuk perspektif ke depan dan menyatukan visi misi kita bersama, sehingga kita dengan cepat dapat mencarikan solusi dalam menyelesaikan masalah pendidikan baik di masa pandemi maupun pascapandemi,” terang Nunuk.
Lokakarya Guru Berkarya, Guru Berdaya tersebut diikuti oleh 90 orang guru yang tergabung dalam Komunitas Kami Pengajar dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua.
Selama mengikuti lokakarya, peserta mendapatkan berbagai materi, salah satunya tentang Platform Merdeka Mengajar.
( kemdikbud.ri/SHDt)(*)