Tanggamus (Duta Lampung Online) – 28 Agustus 2025, Mahasiswa KKL-PPM Universitas Malahayati Kelompok 35 Pekon Negeri Ngarip Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus bangun dua tugu perbatasan wilayah
Kegiatan ini melibatkan proses perencanaan desain tugu, pemilihan lokasi yang tepat, penggalian pondasi, pembangunan struktur tugu, hingga pengecatan dan pemasangan nama atau simbol wilayah. Pembuatan tugu batas wilayah tidak hanya berfungsi sebagai penanda lokasi, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap daerahnya.
“Pembuatan tugu batas wilayah pekon ini bertujuan untuk membedakan wilayah antar pekon negeri ngarip dan pekon lainya, sehingga Pekon Negeri Ngarip memiliki identitas yang jelas dan dapat dikenal oleh seluruh masyarakat serta menjadikan pekon Negeri Ngarip sebagai pekon yang aman ,ramah, nyaman dan Sejahtera”. Ungkap Muhammad Yunus selaku Kordes
Pembangunan tugu diakukan pada dua titik perbatasan, yaitu pada perbatasan Pekon Negeri Ngarip dan Pekon Kunyayan serta pada perbatasan Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong. Selama proses Pembangunan, tugu batas wilayah ini dikerjakan secara gotong royong melibatkan seluruh elemen Masyarakat termasuk dengan Para Pemuda Pekon Negeri Ngarip. (Rilis/Ardika).

































