Jawa Tengah, (Duta Lampung Online)- Sesepuh Nahdlatul Ulama (NU), KH Dimyati Rois dikabarkan telah meninggal dunia pada hari ini (10/6/2022).
Berdasarkan pesan berantai yang dishare melaui platform media sosial , KH Dimyati Rois wafat pada hari ini Jum’at, (10 /6/2022) pada pukul 01:15 WIB.
Dikabarkan, KH Dimyati Rois meninggal dunia saat tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Tlogorejo Semarang, Jawa Tengah.
K. Dimyati Rois atau akrab disapa Mbah Dim dilahirkan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dirangkum dari berbagai sumber, KH Dimyati Rois pernah nyantri di berbagai pesantren antara lain Pesantren Lirboyo dan APIK Kaliwungu.
KH Dimyati Rois juga diminta jadi menantu oleh KH. Ibadullah Irfan, sesepuh Kaliwungu. Beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu wal Fadhilah Djagalan, Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Pesantren itu dirikan KH Dimyati Rois pada tahun 1985 dan saat ini telah berkembang pesat.
Rekam Jejak sebelum wafat, selain menjadi salahsatu dari Sembilan Ahlul Halli wal Aqdi, KH Dimyati Rois juga menjabat sebagai Mustasyar PBNU,juga ulama yang menjadi tokoh sentral Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan menduduki posisi Ketua Dewan Syuro DPP PKB.
Tak banyak diketahui tentang Sejarahnya Selain KH Dimyati Rois adalah orator ulung yang mampu membius massa ketika pidato di usia mudanya.
Ketika masih muda, beliau juga aktif memenuhi undangan masyarakat untuk menyampaikan nasehat keagamaan. (Sholihul)