BANDAR LAMPUNG (DUTA LAMPUNG ONLINE)- Salah satu fungsi adat adalah menyatukan perbedaan, sehingga menciptakan keharmonisan di masyarakat yang beragam di Lampung.
“Masyarakat adat di Lampung diharapkan agar bersatu, tidak mencari perbedaan, melainkan bersama-sama mencari persamaan untuk persatuan dan kesatuan masyarakat. Sehingga, kita semua sebagai pewaris adat dan penerus adat, berkomitmen menjaga dan melestarikan warisan sebagai kearifan lokal, yang harus tetap dijaga dan dipertahankan,” ujar Perdana Menteri Kerajaan Skala Brak, yang juga Kapolda Lampung, Brigjen Ike Edwin melalui rilis, Selasa (26/7/2016).
Hal itu disampaikan Ike pada sela-sela menerima kunjungan silaturahmi Nurhalim Minak Gejalo Ratu, salah satu keturunan Ratu Darah Putih, Keratuan Melinting, Lampung Timur (Lamtim), beserta beberapa tokoh adat dan pemuda Melinting. Turut hadir, Kapolres Lamtim Ajun Komisaris Besar Harseno.
Nurhalim mengatakan, pemimpin itu sebagai pengayom, yakni siap berdiri di depan dalam kondisi sulit, dan sebagai panutan tampil mengambil keputusan dalam situasi sulit, dengan segala risiko. Sehingga, pemimpin akan terus menjaga sejarah dan budaya, yang tidak terpisahkan antara pemimpin dan rakyatnya. (rls/tl)