Lampungtimur (Duta Lampung Online)- Ribuan anggota jamaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menghadiri pelantikan ketua Muslimat NU sekaligus turut mendeklarasikan anti narkoba yang dipimpin Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di halaman Islamic Center, Sukadana, Lampung Timur, Sabtu (3/9/2016).
Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan dengan maraknya narkoba yang masuk Indonesia hingga ke pelosok kampung tentu sangat sangat membahayakan jiwa generasi bangsa dan secara pribadi juga membahayakan kesehatan pengguna.
Dengan mendeklarasikan antinarkoba, anggota Muslimat NU yang dipromotori kaum ibu harus turut serta memperjuangkan peredaran narkoba. “Memang kita tidak bisa melakukan penangkapan pemakai atau pengedar karena bukan wewenang kita, tapi kita bisa mengendalikan anak-anak kita agar jangan sampai terjerumus narkoba,” kata Khofifah di hadapan ribuan anggota Muslimat NU.
Menteri Sosial itu melanjutkan mengantisipasi atau menekan pengguna narkoba akan lebih baik karena mengantisipasi artinya menjaga jangan sampai anak-anak penerus bangsa terjerumus dalam dunia narkoba. Apalagi seorang ibu biasanya dekat dengan anak-anaknya sehingga sangat berperan untuk menjaga anaknya dari tindakan yang melawan hukum.
Setelah memberikan wawasan tentang bahayanya narkoba kepada 3.000 anggota Muslimat NU Lampung Timur, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, berikut pengurus pengurus Muslimat NU Provinsi Lampung, dan daerah Lampung Timur menandatangani deklarasi antinarkoba.(LP)