JAKARTA (PBO) – Dewan Pendiri, sekaligus Ketua Umum (Ketum), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN), Fakhruddin Sangaji Bima salah satu tokoh muda bima (Provinsi Nusa Tenggara Barat) terbaik di Indonesia.
Pasalnya, Sangaji Bima panggilan akrab Fakhruddin Sangaji Bima saat ini telah mendirikan ormas untuk memerangi Narkoba tingkat Nasional bahkan Internasional.
Di Indonesia sendiri LSM GANN sudah terbentuk kepengurusannya hampir diseluruh provinsi hingga tingkat kecamatan.
Dirinya mengaku tidak pernah merasa takut berjuang untuk memerangi Narkoba demi menyelamatkan generasi muda di Indonesia dari penyalahgunaan narkoba.
“Demi menyelamatkan generasi anak bangsa saya tidak pernah takut berjuang untuk memerangi peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba di negara yang saya cintai ini,” tegasnya saat dihubungi via telpon pada Jum’at (17/3/2021).
Sangaji Bima mengatakan GANN adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang berbasis masa. GANN lahir dan berangkat dari keprihatinan dan rasa sayang orang tua terhadap anak dimana setiap orang tua pasti menginginkan anaknya sukses di kemudian hari. Namun dengan fenomena yang ada, sekarang ini di Indonesia yang sudah dinyatakan darurat narkoba maka mustahil akan terwujud semua cita-citanya.
“GANN ini adalah swadaya masyarakat berbasis masa dimana kita mengharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menumpas peredaran gelap narkoba,” kata dia.
Tujuan didirikan GANN,, kata Sangaji Bima, adalah berusaha membantu program pemerintah dalam pencegahan pemberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Minimal di lingkungan terdekat kita agar generasi penerus kita yang merupakan anak cucu kita bisa menjadi generasi emas generasi yang bebas dari narkoba.
“Sedangkan Fungsi LSM GANN adalah membantu pemerintah dalam hal penanganan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang sudah menjadi fenomena di Indonesia,” jelasnya.
Sangaji Bima juga mengatakan, tugas pokok GANN adalah memberikan pemahaman, dan penyuluhan kepada masyarakat terutama kepada siswa-siswi SMP, SMA dan lain-lain agar mengetahui bahaya daripada penggunaan narkoba sejak dini.
“Wewenang GANN adalah Membantu meringankan tugas aparat terkait dalam penanganan dan penanggulangan permasalahan narkotika
Serta membangun sinergitas yang baik dengan seluruh instansi-instansi pemerintah yang terkait termasuk dengan TNI dan Polri ataupun BNN,” urai Sangaji Bima.
Sangaji Bima menegaskan, terkait anggaran, GANN dalam hal anggaran sudah jelas di dalam APBN dan APBD terdapat alokasi dana untuk penanggulangan permasalahan narkoba dengan demikian GANN akan mewujudkan kerja nyata agar dana tersebut bisa dikeluarkan untuk semua kegiatan GANN.
Selain itu, masih kata Sangaji Bima, swadaya berarti adalah independen. Tetapi kita menjalin sinergitas dengan BNN, TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya termasuk Kementrian Kesehatan, Pendidikan Nasional dan BPOM.
Sedangkan, Visi terbentuknya GANN kata Sangaji Bima yakni berupaya untuk terus giat berperan dalam memerangi, memberantas dan mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba
“Adapun Misi GANN pertama, meningkatkan fungsi dan peranan lembaga serta kualitas sumber daya manusia. Kedua membantu meningkatkan penegakkan hukum penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Ketiga, kata Sangaji Bima, “Misi GANN adalah meningkatkan peran masyarakat untuk bersama memerangi, memberantas, mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Keempat bersama dengan organisasi kemasyarakatan, lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, instansi dan lembaga pemerintahan melakukan upaya penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.(Nurullah)
Editor: Mancar