KALIANDA – Duta Lampung Online (DLO) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mengimbau seluruh kepala sekolah (Kepsek) untuk tidak melakukan pungutan liar dalam penerimaan siswa baru. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Palas, Sutopo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (3/6/2016).
“Bila ada terbukti ada oknum kepsek atau guru melakukan pungutan liar atau pungli terhadap orang tua siswa dalam penerimaan siswa baru akan ditindak tegas. Sesuai dengan instruksi dari Pak Camat Palas agar mengimbau para kepsek tidak melakukan pungli,” kata dia.
Imbauan yang diberikan itu, kata Sutopo, karena penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016-2017 akan segera dibuka, namun berpotensi dengan praktik pungli. Untuk itu, seluruh kepsek mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA untuk menjalankan tugas sesuai standar oprasional prosedur (SOP) dan peraturan pemerintah setempat.
Imbauan yang diberikan itu, kata Sutopo, karena penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016-2017 akan segera dibuka, namun berpotensi dengan praktik pungli. Untuk itu, seluruh kepsek mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA untuk menjalankan tugas sesuai standar oprasional prosedur (SOP) dan peraturan pemerintah setempat.
“Saya tegaskan seluruh kepala sekolah serta dewan guru jangan ada yang main-main dalam penerimaan siswa baru, apalagi sampai melakukan pungutan liar. Saya berharap imbauan ini agar diindahkan dan dijadikan perhatian semua,” seperti dilansir lampost.co, ujar dia.
Sementara itu, Bupati Lamsel Zainudin Hasan berharap kepada kepsek se-Kabupaten Lamsel tidak melakukan pungutan apa pun kepada siswa. Jika ada sekolah yang kembali melakukan pungutan, pihaknya tidak akan segan-segan akan memberikan sanksi berupa pemecatan.
“Karena namanya sekolah gratis, ya tidak pakai acara bayar dalam bentuk apa saja. Dalil atau alasannya apa pun itu tidak dibenarkan. Mudah-mudahan praktik pungutan kepada siswa khususnya di Lamsel tidak ada,” katanya, (*).
