Pesawaran-Duata Lampung Online -Kementrian Sosial Republik Indonesia menggelontorkan dana Rp8,5 miliar bagi Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang ada di Kabupaten Pesawaran. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator UPPKH Kabupaten Pesawaran Iskhar, pada (25/4/2016).
“Ini adalah salah satu Program Keluarga harapan (PKH) yang merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kemensos RI,” ungkapnya.
Menurutnya, sejak 2015 Kementrian Sosial RI melalui SK Mensos Nomor 24/HUK/2015 tanggal 26 Maret 2015, telah melakukan perubahan terhadap skema bantuan PKH.
“Bantuan tersebut disalurkan empat kali dalam setahun melalui rekening pribadi KSM di Kantor Pos. Ada pun perubahan tersebut meliputi Komponen Bantuan Tetap menjadi Rp 500 ribu per tahun, komponen ibu hamil dan balita menjadi Rp300 ribu per tahun, anak SD menjadi Rp112 ribu ribu per tahun, anak SMP menjadi Rp200 ribu per tahun, dan komponen SMA yang sebelumnya tidak dimasukkan, sejak 2015 anak SMA dimasukan dalam komponen PKH dengan bantuan Rp250 ribu per tahun,” ujarnya.
Ditambahkannya, bagi para penerima dana PKH, merupakan ibu rumah tangga yang telah masuk dalam data yang telah diinput dan divalidasi oleh tenaga pendamping yang direkrut oleh Kemensos RI.
“Datanya dari Kemensos, targetnya merupakan klaster satu atau keluarga sangat miskin, dan pengambilan dananya pun tidak bisa sembarangan, harus ibu rumah tangga yang memiliki kartu PKH, kalau yang bersangkutan berhalangan hadir bisa diwakilkan dengan anak, suami ataupun kepala desa dengan catatan membawa surat kuasa,” tambahnya. Seperti dilansir dari Kupas Tuntas.com.
Ia pun menerangkan, bahwa pada tahun 2016 ini, jumlah penerima dana PKH di Kabupaten Pesawaran berjumlah 9879 Kepala Keluarga. “Jumlah ini, didapat kan dari 5 persen dari jumlah keluarga miskin kita yang berjumlah sekitar 70ribu Kepala Keluarga,” terangnya.
Dijelaskannya, kendala yang dihadapi dalam menjalankan program ini adalah proses validasi data KSM. “Dinamika data penduduk kan, terus bergerak, makanya, setiap enam bulan, kita melakukan pemutahiran dan verifikasi data sehingga pasti berubah datanya. Apalagi kalau kita bicara warga miskin, kita bingung menentukan indikatornya. Kalau kita mau samakan data dengan BPS dan Dinsos saja bebeda,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Gedongtataan Rizal menuturkan, bahwa pihaknya pada kegiatan ini hanya bertugas membagikan dana yang telah diakomodir oleh Pemerintah Pusat. “Semua data dari Kemensos, kami hanya menyalurkan untuk KSM dua Kecamatan yaitu Gedongtataan dan Negeri Katon,” tuturnya.
Ia pun menyebutkan, hari ini (senin, 25/4) merupakan hari terakhir penyaluran dan PKH untuk Kecamatan Gedongtataan dan Negeri Katon. “Ini hari keempat, kita salurkan dana sebesar Rp1,5 milyar untuk 1744 Kepala Keluarga yang ada di dua Kecamatan,” tutupnya.
Diketahui, Penyaluran dana PKH di Kabupaten Pesawaran disalurkan pada tanggal 21-28 April 2016 diseluruh kecamatan melalui Kantor Pos yang ada di Kabupaten Pesawaran.
