Duta Lampung Online-Kasus tewasnya tiga pasien di RS Mitra Husada Pringsewu pascaoperasi yang diduga karena injeksi bupivacain meluas. Terjadi 12 masalah sama di sejumlah kota yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia.
“Selain di Lampung (Pringsewu), tersebar di Denpasar, Mataram, Padang, Aceh, Surabaya, dan Bengkulu,” papar Ketua Tim Penanganan Kejadian Sentinel Serius (KSS) Prof. Herqutanto.
Kasus yang dilaporkan terjadi di 9 rumah sakit di 7 kota itu, mempergunakan produk injeksi anestesi i Bernofarm pada 7 kasus, serta produksi Dexa Medica pada 5 kasus.
“Patut diduga terkait dengan zat yang terkandung dalam produk tertentu bupivacain,” sebut Herqutanto dalam kesimpulan yang dipaparkannya di depan para anggota Komisi IX DPR RI, Kamis (28/4).
Sebagai langkah preventif, Kementerian Kesehatan melalui surat edaran nomor HK.03.03/III/0843/2016 telah melarang penggunaan dua produk injeksi bupivacain yang diduga bermasalah. Imbauan tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI juga telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah produk bupivacain dari 9 produsen. Namun hasilnya, seluruh produk yang diperiksa memiliki kandungan sesuai dengan label di kemasannya. (jpnn/RL)