Bandarlampung- Dutalampung Online – Kapolri Jendral Badrodin Haiti berikan penghargaan Rekor Muri dan Rekor Dunia kepada Kapolda Lampung, Brigjen Pol DR. Ike Edwin, atas peresmian dan pelantikan Satgas Anti Narkoba pertama dan terbanyak di Indonesia. Penghargaan tersebut dilaksanakan di GSG Unila pada Rabu (18/5/2016).
Dalam acara peresmian dan Pelantikan Satgas Anti Narkoba, Provinsi Lampung, Badrodin Haiti, menyematkan Pin kepada anggota Satgas Anti Narkoba serta membunyikan Sirene, menandai acara tersebut telah resmi.
Selain itu, Kapolri juga melantik beberapa Pemimpin Redaksi (Pemred) dan ketua organiasi wartawan sebagai perwakilan keikutsertaan wartawan dalam satgas tersebut.
Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin mengatakan, dengan dilantiknya satgas Antinarkoba oleh Kapolri, diharapkan satgas ini dapat bekerja optimal sehingga Lampung dapat terbebas dari narkoba.
“Alhamdulillah Semua Lancar, Semoga Dengan Diresmikan Satgas Anti Narkoba di Bumi Lampung dapat menyelamatkan generasi muda dari kronis narkoba,” ujar Kapolda Lampung, Ike Edwin.
Ike Edwin juga mengatakan, dirinya tidak suka kerja hangat-hangat kotoran ayam, dia ingin terus berkiprah, karena lama-kelamaan narkoba itu bisa sampai ke kita sendiri, dengan satgas anti narkoba ini diharapkan tidak hanya mengurangi tapi menghentikan peredaran narkoba dan Lampung bisa terbebas dari narkoba. 
“Satgas Antinarkoba ini harus disebarluaskan, harus digemakan supaya dirasakan keberadaannya. Sehingga tidak ada ruang gerak lagi bagi pelaku penyalahguna narkoba karena setiap desa ada satgas narkoba. Mau pindah kemana lagi dia, setiap desa sudah ada satgas semua. Ini harus dikumandangkan supaya masyarakat luas tahu dan ikut membantu sesama kita bekerja untuk memberantas narkoba. Sehingga ada panggilan kepada diri kita masig-masing untuk sama-sama memerangi narkoba,”Jendral Bintang Satu Polisi ini,”tegas Kapolda Lampung, yang notabenenya putra daerah asli Lampung.
Selama ini, kata Dang Gusti Panggilan Akrab Kapolda, kita bisa bicara karena orang lain yang terkena narkoba, bahkan ada yang mengejek karena kita tidak suka. Hal itu bisa saja suatu saat menimpa diri kita, yang akan dirasakan sangat berat.
“Makanya mari bersama-sama kita perangi narkoba, agar tanah ruwa jurai ini terbebas dari narkoba,”tandasnya.
Selain melantik Gubernur Lampung, kata Kapolda, Kapolri juga melantik wartawan menjadi satgas anti narkoba yang akan diwakili beberapa pemred, PWI, serta AJI.
“Ini supaya ada keikutsertaan rekan-rekan wartawan didalamnya,”jelas Kapolda.
Jumlah itu nanti, tambah dia, akan tersebar di seluruh Desa, sehingga tidak ada lagi ruang gerak bagi penyalahgunaan narkoba. “Kita ingin bebas narkoba,” tegasnya.
Untuk diketahui jumlah satgas sebanyak 2.553 satgas. Per satgas berjumlah 50 orang. Sehingga di Lampung jumlah orang yang tergabung dalam satgas antinarkoba sebanyak 127.650 orang.(*)
