(Duta Lampung Online).Kacabdis Pendidikan Telukdalam bersama rombongan berkunjung untuk mengevaluasi mutu pelayanan pembelajaran di SMA negeri 1 Hilimegai, Kecamatan Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan, Sumut, pada Jumat (20/01/2023).
Amran Zendrato menjelaskan, bahwa evaluasi pembelajaran di sekolah merupakan tugas pokoknya selaku Kacabdis.
“Mengevaluasi pembelajaran di sekolah bertujuan agar adanya peningkatan mutu pendidikan.
Kepala sekolah dan guru serta komite perlu menjalin hubungan kerjasama yang baik dan akan kita evaluasi dalam jangka satu bulan kedepan.” Jelasnya dengan singkat.
Pada tempat yang sama, Komite sekolah (Polinus Gulo) menyampaikan, bahwa kunjungan Kacabdis bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran terkait situasi di sekolah.
“Persoalan Les dari pada GTTP disesuaikan menurut SK yang selama ini telah dikurangi oleh pihak sekolah dan juga urutan dari pada struktur organisasi sekolah disesuaikan berdasarkan lamanya pengabdian. Pihak sekolah akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat sesuai petunjuk Kacabdis.” Ungkapnya.
Pada tempat terpisah, Narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya membeberkan, bahwa SMA negeri 1 Hilimegai mengalami persoalan ketidaknyamanan.
“Selama kepemimpinan Kasek (NL) banyak hal-hal yang berdampak pada sekolah, baik kenyamanan guru maupun siswa. Bahkan ada siswa yang di skors selama tiga bulan dengan dipekerjakan untuk mengecat tembok sekolah. Kemudian, masing-masing guru diharuskan mencari 2 calon siswa baru. Lalu, memperlakukan guru dengan tidak sopan di depan siswa. Kemudian, honorarium/gaji guru juga dipotong serta pengalihan dana BOS untuk pembangunan simenisasi halaman sekolah. Dalam hal ini, Kasek mengambil keputusan sepihak tanpa melalui musyawarah dan sebagainya.” Cetusnya.
Ketika awak media hendak melakukan konfirmasi terkait hal-hal tersebut di atas, tampaknya Kasek SMA negeri 1 Hilimegai (NL) menghindari wawancara dan tidak mau berkomentar.
(Abisama Halawa)