Pringsewu (Dutalampung Online)-Warga Desa Bumirejo, Kecamatan Pagelaran saat ini dihinggapi rasa kekhawatiran dengan serangan penyakit demam berdarah dongue (DBD). Pasalnya, dalam satu desa sudah puluhan orang diindikasi suspect DBD.
Hal ini dibenarkan oleh kepala desa Bumirejo, Tugiman saat dikunjungi wartawan Duta Lampung (23/05)
Menurutnya virus DBD yang menyerang warganya sudah sejak bulan Januari 2016, tapi saat itu baru sebagian warga, mungkin satu dua orang. Baru pada awal Mei jumlah korbannya terus bertambah. Hingga puluhan orang.
“Sudah ada puluhan mas, kemaren tetangga saya juga masuk rumah sakit karena DBD”, ujar Tugiman.
Karena saking banyaknya jumlah warga yang terserang virus DBD menyebabkan desa Bumirejo menjadi urutan nomor 2 daerah dengan penderita DBD terbanyak di Kecamatan Pagelaran setelah desa Gumukrejo.
Disinggung mengenai masalah penanganan, bahwa pihak puskesmas setempat sudah melakukan fooging (pengasapan), tapi pengasapan hanya dilakukan di
rumah yang salah satu anggota keluarganya terserang DBD dan itupun harus ada surat keterangan dari pihak rumah sakit.
Masih menurut Tugiman bahwa tidak semua rumah sakit memberikan surat keterangan yang menyatakan pasien terserang DBD, ada beberapa rumah sakit tidak memberikan surat keterangan sehingga pihak puskesmas tidak melakukan fooging pada rumah penderita DBD (Arif Hidayattulloh)