Pasaman ( Duta Lampung Online ) Perjudian Terang terangan berkedok korsel atau pasar malam di kampung Harapan Nagari Tanjung Betung utara Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman dinilai meresahkan warga.
Dimana, judi Korsel yang berbentuk permainan ketangkasan itu beroperasi setiap malam mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB dan beromset Puluhan juta setiap malam di Lokasi Pasar Malam di Lapangan .(5/1/2023)
Salah seorang Warga Pasaman Kecamatan Rao Selatan S.Siagian mengatakan, pasar malam itu bisa menjadi hiburan rakyat.
Tapi, wahana komedi putar seolah hanya jadi pemanis saja. Dimana, pengoperasianya hanya sampai pukul 21.00 wib pengungnjungnya sudah sepi. dan untuk permainan boling di lanjut hingga pukul 23.00 wib sesuai dengan surat izinya yang di keluarkan dari aparat, berdasarkan pantauan mereka sampai pukul 00.00
“Kalau permainan yang ada disana sore kadang rame kadang sepi tergantung cuaca,dan yang rame yakni permainan bola gelinding yang berbau judi dengan menyediakan hadiah seperti rokok dan lain-lain sehingga permainan yang bau dengan perjudian ini yang selalu ramai, katanya S Siagian jumat malam.
Ketua LSM P2NAPAS Ahmad Husein ketika di konfirmasi di kantornya mengatakan , pemerintah Nagari harus segera mencabut izin pasar malam itu. Beroperasinya pasar malam jelas-jelas diduga praktik judi yang dibuka secara terang-terangan, pengunjungnya tidak hanya dinikmati orang dewasa, bahkan juga anak-anak.
“Kalau ini dibiarkan dan izinya tidak dicabut, bisa berbahaya. Dengan efek negatif ke anak-anak Sebab, permaian yang berbau judi itu dapat mempengaruhi anak-anak dan bisa jadi mereka ikut main judi,” ujarnya.
Husein menegaskan, demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Rao Selatan, meminta pemerintah Nagari untuk dapat membuat dan memberikan rekomendasi pencabutan izin kegiatan pasar malam.
“Tempat hiburan yang berbau pejudian itu harus segera dicabut. Karena sudah mengganggu dan membuat wilayah Rao selatan tidak kondusif, lantaran dentuman musik yang full hause musik hingga larut malam tegasnya
Lebih lanjut, Husein menambahkan, keberadaan judi di pasar malam itu dapat merusak generasi muda yakni para pelajar akan terjerumus setelah melihat keberadaan karena judi ketangkasan yang digelar di arena terbuka seperti halnya di lokasi pasar malam.
“Kita kasihan dengan para pelajar, apalagi saat ini sedang Ujian Semester, bisa saja mereka dapat ikut ikutan bahkan ketagihan bermain di arena ketangkasan itu,sehingga membuat ia nekat untuk berbuat kriminal bila tidak punya uang” tambahnya.
( SHDt)(*)
