KALIANDA – Kabar gembira bagi para supir kendaraan bermuatan barang yang melintas di daerah Kalianda, terkait adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Presiden RI pada Kementerian Perhubungan, ternyata berdampak pada kegiatan di Lampung Selatan.
Dimana, Jembatan Timbang yang sejatinya dibawah naungan Dinas Perhubungan Lampung, pada Selasa (11/10/2016) malam sekitar pukul 22.00 wib telah tutup.
Dimana, aktifitas jembatan timbang tidak ada lagi, kendaraan truk yang seharusnya masuk ke jembatan timbang, sejak kemarin malam hanya melintas dan tidak masuk jembatan timbang. Dari pantauan di jembat timbang, pegawai Dinas Perhubungan pun tak ada lagi yang berada di tempat itu.
“Tidak ada aktifitas sama sekali. Orang-orangnya pun entah kemana, pokoknya kosong. Kalau karena apa tutup, saya juga tidak paham betul. Tapi setahu saya, biasanya beberapa saat tutup, kemudian beberapa bulan lagi biasanya buka kembali,” ujar Uda, pemilik rumah makan padang yang berada di dekat jembat timbang itu, Rabu (12/10).
Sementara, pengemudi truck Solihin mengaku gembira dengan ditutupnya jembat timbang. Karena menurut dia, jika melintas, para pengemudi truck diwajibkan masuk ke jembat timbang dengan membayar sejumlah uang. “Ya senang kan lumayan uang untuk bayar jembat timbang buat tambah-tambah uang jalan,” ujar Solihin yang mengaku membawa barang dengan tujuan Medan, Sumatera Utara.(*).
Sumber :Lampung Raya.