BANDARLAMPUNG (Duta Lampung Online)– Ketua Umum Balafans Aviv Hidayat beraudiensi dengan Irjen Ike Edwin di Lamban Kuning, Rabu (7/8/2019).
Kedatangannya yang ditemani salah satu pengurusnya itu secara khusus meminta Dang Ike-sapaan akrab Ike Edwin- untuk menjadi Bapak Supporter Lampung.
Menurut Aviv, Dang Ike pantas diangkat menjadi Bapak Supporter Lampung lantaran selama menjadi polisi dan bertugas pada beberapa kota di Indonesia, jenderal bintang dua itu sangat dekat dengan supporter sepakbola.
.”Mungkin banyak yang belum tahu kiprah Dang Ike selama ini dalam membina supporter pada berbagai kota di Indonesia. Karena dulu kan bukan zamannya media sosial (medsos) yang informasi bisa cepat menyebar. Beliau ini juga dulu tercatat sebagai salah satu Bapak’E Bonek saat menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya,” kata Aviv.
Bahkan, kata Aviv, semasa menjabat Kapolwiltabes Surabaya, Dang Ike-lah yang berani mengizinkan Persebaya bertanding kembali setelah beberapa tahun tidak mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar pertandingan di Kota Surabaya.
”Coba dulu semasa menjabat Kapolwiltabes Surabaya Dang Ike nggak ngizinin, mungkin Persebaya sampai sekarang nggak boleh gelar pertandingan di Kota Surabaya,” cerita Aviv.
Aviv melanjutkan, kepedulian Dang Ike dalam dunia sepakbola juga bisa terlihat saat menjabat Kapolrestro Jakarta Pusat yang juga sering menyambangi sekretariat The Jakmania.
”Cerita teman saya di The Jakmania, Dang Ike bersama Wali Kota Jakarta Pusat dulu Bu Sylvi (Sylviana Murni, Red), sering ngopi dan ngobrol-ngobrol dengan The Jakmania,” katanya.
Karena kiprah Dang Ike itulah, lanjut Aviv, Balafans meminta Dang Ike untuk menjadi pembina atau penasehat supporter-supporter di Provinsi Lampung. Tidak hanya Balafans, tetapi juga perkumpulan atau organisasi-organisasi supporter yang ada di provinsi ini
“Kalau dulu berbuat untuk supporter di kota lain, kedatangan kami ke sini meminta beliau berbuat di tanah kelahirannya. Menjadi Bapak Supporter Lampung. Jadi, bukan bapaknya Balafans saja. Apalagi kan beliau tokoh Lampung yang menurut kami bisa membina dan menyatukan semua supporter di provinsi ini,” ucapnya.
Sementara, Dang Ike menyambut baik permintaan Aviv. Dia mengakui, selama bertugas di kota-kota yang ada di Indonesia, dirinya dekat dengan supporter-supporter sepakbola.
“Karena pada dasarnya saya hobi sepakbola. Sejak muda dulu saya sering bermain sepakbola,” katanya.
Pada pertemuan itu, Dang Ike juga sempat mengungkapkan keheranannya mengapa ada banyak nama untuk supporter di Lampung. Selain Balafans, ada juga Blaster Saburai, dan Sakai Sambayan.
”Harusnya seperti kota-kota lainnya di Indonesia. Bonek di Surabaya, Bobotoh di Bandung, The Jakmania di Jakarta,” katanya.
Dia menyarankan untuk mencontoh supporter di kota-kota tersebut. Yang membawa satu nama ketika mendukung tim kebanggaannya ketika berlaga.
”Contohnya Persib Bandung. Sebutannya Bobotoh, tapi kan menaungi beberapa kelompok. Ada Viking, Ultras, dan lainnya. Kalian harus seperti itu. Bersatu untuk Lampung,” pesannya.(rls.co.id)