LAMPUNG TENGAH, (Duta Lampung Online) – Masyarakat kecewa atas pekerjaan Jalan timbun yang berada di sisi utara dan selatan Jembatan Way Tatayan Sendangasri, Kecamatan Sendangagung, Kabupaten Lampung Tengah amblas sepanjang 10 meter lebih dan kedalaman 30 cm sampai 50 cm.
“Saya sangat kecewa ulah pemborong yang kami nilai mengerjakan proyek terkesan asal jadi. Masa baru diresmikan Bupati Mustafa pagi dan sore sudah amblas,”ujar salah satu warga Sendang Asri yang enggan disebut namanya, pada Sabtu (24/12/2016).
Terpisah, seperti kita ketahu pada berita sebelumnya, timbunan jalan tersebut tak mampu menahan tonase kendaraan yang melindasnya. Kejadian itu di duga akibat tanah timbunan masih labil. Ironisnya amblasnya jalan itu berselisih 7 jam pasca diresmikannya jembatan itu oleh Bupati Lampung Tengah, Jum’at (23/12) kemarin.
Banyak kendaraan yang terjebak dan terpaksa dievakuasi warga yang berakibat jalan macet. Sontak peristiwa itu jadi tontonan warga.
Saat wartawan Duta Lampung melintasi jalan itu, masih dalam perbaikan yang melibatkan alat berat untuk mengeruk aspal yang hancur dan tanah yang basah selanjutnya akan di timbun menggunakan batu sebelum proses pengaspalan. Seperti di katakana Faisal selaku pelaksana di dampingi Sarjoni, mengetahui keadaan tersebut pihaknya langsung melakukan perbaikan hingga sempurna. Dirinya berjanji, pada Sabtu pagi jalan tersebut sudah bisa dilalui sebagaimana mestinya, karena pihaknya akan kerja lembur.
Ambalasnya jalan yang berada di sisi utara dan selatan jembatan tersebut tidak mempengaruhi fisik bangunan jembatan. Namun demikian warga sempat mengaku kecewa dengan kualitas bangunan tersebus yang menghabiskan dana RP 5 miliyar. (Amien Kae)