Aceh Utara, (Duta Lampung Online) – Masyarakat kecamatan Nibong kabupaten Aceh Utara menuntut pihak terkait untuk memperhatikan kondisi jalan yang sudah rusak akibat aktifitas lalulalang truk bermuatan besar. Senin ( 23/05/2022 )
Mukim Abdurrahman selaku tokoh masyarakat di kecamatan Nibong kepada awak media mengatakan, pihak masyarakat sudah sangat mengeluh terkait kondisi jalan lintas kecamatan yang sudah sangat rusak akibat di lalui oleh truk bermuatan besar yang melebihi kapasitas.
“Jalan ini adalah jalan satu-satunya yang bisa diakses warga untuk menuju ke kota kecamatan, dan jalan satu-satunya untuk pedagang keliling, petani bahkan anak sekolah juga mengakses jalan ini. Jika jalan ini rusak parah, kasihan mereka yang setiap hari harus bersusah payah karena kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan.”tuturnya.
Berikut 3 (tiga) tuntutan masyarakat Nibong :
1. Warga menuntut pihak Terkait yaitu pihak pengelola galian C yang berada di luar kecamatan Nibong untuk memperhatikan jalan yang rusak akibat aktivitas truk pengangkut material Galian C tersebut.
2. Apabila Galian C tersebut legal warga menuntut sedikit keuntungan untuk memperbaiki jalan yang rusak.
3. Untuk pengusaha sawit yang menggunakan tronton atau mobil besar untuk aktivitas pengangkutan buah sawit, mereka harus memakai mobil yang lebih kecil atau mobil yang sesuai dengan standar jalan kecamatan.
Bila tuntutan warga tidak atau belum di penuhi warga akan terus melakukan aksi pemberhentian truk tersebut untuk melintas sampai tuntutan warga tersebut di penuhi.
Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek Nibong Aiptu Muslim yang berada di lokasi mengatakan pihak nya akan segera memediasi warga dan pihak terkait untuk mencari jalan keluar, kapolsek juga menghimbau warga supaya jangan melakukan tindakan-tindakan anarkis dalam melakukan aksi, mengingat para sopir truk juga mencari sesuap nasi untuk menafkahi keluarganya. “Terkait jalan yang rusak kita akan mencari solusi sesegera mungkin, besok kita langsung panggil masyarakat dan pihak Terkait untuk duduk bersama mencari solusi.” ujarnya.
Sementara itu Kepala Camat Nibong mengatakan pihaknya akan melakukan hal terbaik untuk warga, jika tidak ada halangan segera mungkin akan duduk bersama untuk mencari jalan keluar. Jelasnya ketika dihubungi melalui telepon kepada awak media.(Fadly P.B)